Empat Belas

1655 Words

"Udah siap?" Aku duduk merenung di sebuah sofa panjang berwarna peach, di salah satu ruangan hotel bintang lima, di bilangan Jakarta Pusat. Menikmati siang yang cerah dari balik jendela kaca. Gaun pesta berbahan brukat merah muda yang dijahit dengan taburan beberapa Swarovski, mempercantik tampilanku hari ini. Tujuh temanku lainnya, yang tiap hari hanya bergelut dengan stetoskop, kini juga dituntut untuk tampil sempurna. Lengkap dengan gaun senada, soft-look makeup, berpadu padan dengan perhiasan pribadi yang biasa kami pakai. Renata juga meminta khusus agar para bridesmaid mengenakan tiara yang terbuat dari bunga daisy, dirangkai sangat apik dengan memanfaatkan tangkai hijau dan beberapa manik mutiara. Kami diarahkan agar menunggu di sini, hingga salah satu pihak WO memanggil, bila sa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD