Sandi mungkin lebih bahagia dari Runi. Membayangkan setiap hari bisa bertemu dengan sosok wanita yang membuatnya jatuh cinta itu. Akan tetapi, harus diingat, kakak Reza itu belum tentu mau bertemu dengannya di sekolah. Harus Sandi yang mencarinya, entah di kantin, di perpustakaan, di parkiran, dan di tempat-tempat yang biasa dikunjungi oleh Runi.
Perlahan, Sandi paham jika Runi tidak suka jika ada orang yang dengan terang-terangan mendekatinya. Bukan ingin menjadi sosok yang sombong, tetapi menurut sahabat Reza itu hanyalah untuk menjaga dirinya. Sandi belum banyak tahu mengenai sosok Runi. Berkali-kali datang ke rumah Pak Subroto, tetapi mereka tidak pernah membahas soal Runi.
Rona bahagia masih terpancar jelas, Runi menyunggingkan senyum ke arah kedua orang tuanya. Pun dengan Sandi ya
