Bab 18 - Kecurigaan Krystal

2060 Words

Krystal terus berlari menjauh tanpa menoleh ke belakang. Hingga akhirnya ia merasa telah berlari cukup jauh dari rumahnya, langkahnya memelan. Ia berusaha menstabilkan deru napasnya yang terputus-putus. ‘Sepertinya Roselia dan Paul tidak akan mengejar sampai sini,’ batin gadis itu yang mulai mengistirahatkan kakinya sejenak dengan salah satu tangan bertumpu pada batang pohon di pinggir jalan. Bibir Krystal meringis pelan. Ia menunduk dan melihat sepasang kakinya yang hanya mengenakan satu alas kaki saja. Perlahan sudut bibirnya terangkat miris. Karena takut Paul atau Roselia mengejarnya, ia sampai tidak memperhatikan keadaannya sendiri. Krystal mengangkat kaki kirinya dan melihat telapak kakinya yang terluka karena tadi tak sengaja menginjak kerikil kecil yang tajam. Krystal menggigit b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD