TOKO SEMBAKO

631 Words
*** Loki makan dengan lahap bakso porsi jumbo, ditemani es teh yang dibungkus plastik besar, yang telah dibelikan oleh Ulfa. Kota Anggur ini memang terkenal baksonya yang paling top markotop. Es tehnya pun sangat khas. Langsung dari sumbernya. Air kencing manuk. Haha. Tidak lucu, a*u. Loki terkekeh-kekeh sendiri mengingat Ulfa yang sukses dikerjainya. Bukan Loki menolak rejeki, hanya saja pemuda itu tidak ingin di hari ulang tahunnya yang spesial ini rusak perkara kuda-kudaan sampai pagi. Loki ingin menikmati udara segar kota ini. Di mana, masih banyak sekali dijumpai pohon, kebun, sawah, ladang, bahkan lapangan tempat untuk bermain bola untuk anak-anak kampung. Begitulah. Sebenarnya kontrakan Loki ini agak masuk ke perkampungan warga. Jadi, medan dan kondisi geografisnya masihlah lestari. Itulah mengapa tadi sewaktu masih dalam perjalanan, Loki sempat melirik si supir membuka sebuah aplikasi pencari rumah, lalu menelisik dan setuju untuk mengontrak jangka panjang. Hanya saja Loki tidak menyangka si empunya kontrakan adalah wanita terpandang di kampung ini. Kampung Jambu Runtuh. Jarak kampung menuju jalan besar perkotaan hanya sekitar 3 kilo. Hal itu sangat memudahkan Loki untuk beraktifitas. Untuk sementara, yang ingin dilakukan Loki di siang hari yang cukup mendung ini adalah bergabung bermain bola bersama para remaja kampung. Mempercepat makan, meminum es teh dalam sekali tegukan, dan menghisap rokok, Loki berjalan keluar tanpa berganti pakaian. Pakaian yang sama. Pakaian khas anak-anak nakal. Jaket levis abu-abu, kaos hitam bergambar jari tengah, kalung emas yang melingkari leher, celana jeans abu-abu yang sobek-sobek. Khusus alasnya, Loki sudah mencopot sepatu sneakersnya, berganti dengan sandal jepit kebanggaan rakyat. Suwalo! Ah, senangnya. Langkah kaki yang ringan mengantarkan Loki pada sebuah … toko sembako. Loki tidak langsung berangkat ke medan perang, melainkan mempersiapkan matang-matang, hanya sekedar jaga-jaga jika suatu waktu dirinya tersungkur dan tak bisa bangkit lagi. Loki terjatuh … terjatuh …. “Woi! Malah nyanyi b******n iki!” Torik—pemuda rambut gimbal dengan baju khas reggae menegur Loki. “Tuku opo Cok, eh, Cak?” “Tuku tempek.” Loki mengulurkan tangan kanannya, mengajak berkenalan. “Aku Loki. Anaknya Odin.” Torik menyambut jabat tangan Loki. “Yo. Aku Thor. Aku juga anaknya Odin.” “t***k?” “Oh, arek colo! Hahahahaha!” Torik terbahak kencang. “Aku Torik. Panggilanku Thor.” “Eala, tak pikir dipanggil t***k. Kecewa aku.” Loki bersiul-siul, pura-pura melihat-lihat isi toko. “Cuk. Njalok digibeng tibakno arek iki.” Torik menggelengkan kepala. “Gubeng?” “Wes colo, budeg.” “Timbang jeneng kok Torok.” “Hahahahahaha!” Kedua pemuda satu frekuensi yang tidak jelas salurannya itu perlahan akrab. Mereka berbincang-bincang lama, seakan kawan lama yang sudah seabad tak bersua. Saking betahnya di sana, Loki menghabiskan rokoknya yang hanya berisikan 12 batang. “Nggak terasa habis rokokku, Thor.” Loki menunjuk etalase kecil tempat rokok di toko itu berada. “Aku nyoba yang warna coklat itu. Kalau enak aku beli, kalau nggak enak tetap aku beli.” Torik tersenyum lebar. “Aku suka gayamu, Loki.” Seraya mengambil rokok yang ditunjuk Loki, Torik menunjukan seseorang di belakang Loki dengan dagunya. “Ada cewek tuh.” Tak menoleh, Loki hanya tertarik dengan rokok yang kini sudah ada pada genggamannya. Matanya berbinar. Bagai anjing diberi tulang, secepat kilat Loki membuka bungkus plastik yang menjeret. Membuka perlahan seperti membuka bra seorang gadis, rokok yang asing di matanya itu nampak lebih menggoda. Aroma tembakau bercampur teh yang harum. Menghipnotis Loki untuk mencomot satu, diselipkan di bibir, lalu mulai membakar dan menghisapnya perlahan demi perlahan. “Ahhhhh ….” Loki memejamkan matanya, meresapi setiap nikotin yang masuk ke dalam paru-paru. “Cuk, udah aku dicueki, sekarang malah mendesah dia.” Torik mengomel. “Eh, sorry. Kepikiran Tupperware-nya emak.” Loki menyahut sekenanya. “Wah, kalau itu nggak usah dipikiran juga udah pasti ndasmu bocor, Ki.” “Tapi, aku nggak punya emak.”
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD