"Tapi, Pa ... "
"Albern, bukankah Mama-Papa selama ini sudah cukup bersabar?" sela Dwayne Callington, ketika Albern mulai menunjukkan jurus manis manjanya.
"Mama dan Papa udah putusin, by the end of this week, kamu sudah harus pulang ke Indonesia! Titik, there's no excuse, do you understand?" Suara Dwayne terdengar sangat serius dan mengancam. Sedangkan putra tunggalnya tak menyahut dengan tanggapan apapun. Hening.
"Kalau Alb menolak, apa yang akan Papa lakukan?" tanyanya dengan nada ringan, ia bahkan masih bisa berpikir kalau Papanya sedang main-main dengan perkataannya.
"Prepare yourself to lose all your money, privileges, and heritage. Papa gak akan segan-segan, mencoret kamu dari daftar keluarga."
"C'mon Dad .... "
"Nah, Papa serius kali ini. Papa Mama sudah capek memberi kamu te
