Gibran mengantar Gladys hingga ke depan rumah, pria itu pun dengan sopan berpamitan. Setelah memastikan Gibran pergi dari sana, ia pun akhirnya masuk ke dalam rumah. Chika dan Jasmine sudah menunggunya.
"Sayang ... " panggilnya pada Jasmine, tapi gadis kecil itu tak mau menjawabnya. Ia cemberut dengan muka ditekuk. Bibirnya yang mungil kemerahan dimonyongkan beberapa senti ke depan.
"Jasmine, anak Amma. Kok marah sih? Hmm masih ngambek ya sama Amma?"
Jasmine tak menjawab, ia justru pergi saat Gladys mendekat. Dia berlindung di balik tubuh tante kesayangannya, Chika.
"Jasmine ... "
"Go away! You've broken your promise, and i don't like it, Amma, Janji adalah hutang Amma," tukas Jasmine.
Gladys seketika tertegun, antara takjub dan heran dengan kosa kata baru yang dimiliki sang putri.
