I will marry you, but ....

1232 Words

Hoek .... Gladys memuntahi kemeja flanel yang dikenakan Albern. Bau terasi dan petai menyeruak memenuhi mobil. Pria itupun meringis menahan jijik, kejadiannya begitu cepat hingga membuat dirinya antara sadar dan tidak sadar hal itu telah terjadi. Beberapa detik telah berlalu, dan kesadaran telah menguasai benaknya. Secepat kilat ia membuka pintu mobil dan keluar dari sana. "M-maaf-" "Apa-apaan sih lu!" pekik Albern lantang seraya melepas dan membuang kemeja flanelnya di jalanan. Gladys melihat kepada Albern dengan perasaan bersalah.Tangannya segera meraih tisu di atas dashboard dan mengelap jok mobil yang terkena muntahannya. "Lu kampungan banget ya? Bilang donk kalau lu itu gampang mabuk kendaraan, jadi gue bisa tuh bawain ember sekalian!Jangan kayak gini caranya, lihat kemeja g

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD