Gila vs Tidak Waras

1024 Words

"Kenapa lu mau nikahin gue?" celetuk Gladys tiba-tiba. Albern seketika tersedak dan hampir menelan sedotan es kelapa muda. Ia meletakkan es kelapa di atas pasir putih lalu menoleh pada perempuan di sampingnya, "yang jelas, bukan karena gue cinta sama lu!" jawabnya songong. "Ih, sapa juga yang nanyain soal cinta?" "Ya gue gak mau lu ge-er aja ... " sergah Albern cengengesan. "Gue serius!" "Oh ya, kenalan dulu donk. Masa mau nikah gak tahu nama calon suaminya?" Albern mengulurkan tangan kepada Gladys. "Idih!! Gue dah tahu nama lu! Albern 'kan?" Albern menarik tangannya dengan wajah cemberut, "bukan muhrim ya? Jadi gak boleh sentuhan tangan?" Gladys tergelak, "gue itu cewek rusak!" "Lu kira gue cowok baik-baik?" Albern melempar tatapan nanarnya ke arah pantai lepas. "Apa?" "Gue i

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD