Mertua baik dan Menantu manja

1077 Words

Alb—meski dengan hati dongkol bercampur kesal, akhirnya beranjak dari tempat tidur dengan terpaksa. Memakai kembali kaus dan segera berangkat untuk menuruti titah sang Ratu lantai bawah. Keadaan luar kebetulan gerimis, suasana pagi yang membuat siapapun tak ingin berpisah dengan selimut serta kasur empuknya. Tapi, kini ia harus rela berpisah sementara dengan 'teman tidur' sejatinya itu, lagi-lagi demi mentaati titah Ratu lantai bawah. "Si*l!" Alb mengumpat, sudah beberapa kali ia mencari lokasi penjual pempek Palembang di sebuah aplikasi,akan tetapi rata-rata yang menjual adalah bukan orang asli Palembang. "Enaknya apa gue beliin aja, ya?" batinnya. Ia sudah terlalu lelah dan serasa ingin menyerah saja. Akhirnya ia memutuskan untuk membeli pempek Palembang di abang-abang pinggir jal

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD