semuanya bermula
"aku hanya ingin kesana bu ! Usahakanlah demi masa depanku !! Walaupun nilaiku tak memadai , ibukan bisa mengusahakannya agar bisa masuk perguruan tinggi ternama itu !!!" Ucapnya sambil menendang meja.
Seorang ibu terkejut menunduk sedih seraya berfikir "bagaimana caranya.."
Suara pintu terbuka dari kamar , langkah kaki menuruni tangga terdengar buru buru
"Ada apa lagi ini bu? Apakah dia berulah lagi?"
Ibu tertanggah melihat wanita muda yang sedang menyusui anaknya dengan berurai air mata seraya berkata
"Adikmu tetap ingin masuk perguruan tinggi itu , nilainya sungguh jauh dengan rata rata nilai pendaftarannya . Ibu takut jika tidak mengusahakan dia malah tidak mau melanjutkan kuliah nya "
Bergegas kembali kekamar karena tangisan si kecil , sampai dikamar sang wanita menidurkan bayi kecilnya .
Bangkit dari tempat tidur sambil membuka lemari , terdengar hening sambil menghela nafas panjangnya ..
Bergumam dalam hati
"Semoga bisa membantu meringankan bebannya , tapi bagaimana aku harus bilang pada mas dodo"
Makan malam pun tiba
Terlihat dimeja makan sederhana telah tersedia nasi dan lauk pauknya , tapi tak terlihat sosok rian , sang pemuda baru lulus sma yang ingin masuk perguruan tinggi ternama ..
"Kemana rian bu ?"
Dijawab langsung oleh sang wanita muda yang tak lain adalah sang kaka dari rian
"Lagi sibuk urus urus masuk perguruan tinggi "
Semua terkejut , sang ayah pun tak percaya
" terimakasih tuhan , telah memberi jalan keluar dari semua masalah selama ini "
Mas dodo tersenyum ..
Keesokan harinya
"Aku berangkat ya "
Seraya bergegas pergi , diikuti sang istri
"Dadah papih ,!! Dadah !!"
Sambil menggendong sang buah hati bila mengantar kepergian suami sampai depan pintu.
Sang ibu tua tersenyum menutup sebuah kebingungan dalam hatinya!
" Bu , dia mau ambil jurusan apa katanya . Apa dia jadi ikut kakenya ber kuliah di luar kota ? Sampai harus mengurusi 2 hari tak pulang kerumah "
Tanya pa tua kepada sang istri
" HEI !!! harus kamu tau ya , anakmu ingin masuk perguruan tinggi di bandung , dan nilainya jauh dengan rata-rata !! Harus ada uang 20 juta jika ingin masuk perguruan tinggi tersebut !!!! Uang dari mana saya haahhh?? Kerja hanya jadi buruh pabrik !!!!! "
Cakap sang ibu teriak sambil meneteskan air mata ..
Terkejut si bapa langsung lemas , wajah ceria berubah menjadi tak berdaya .
Bila masuk duduk di sebelah sang ibu
" bu ini saya ada gelang simpanan mas kawin , semoga bisa membantu keinginan rian , mudah mudahan setelah keinginannya dituruti ingin masuk perguruan tinggi itu dia akan berubah menjadi lebih baik "
Ibu tua menangis memeluk erat sang anak sulung , tak bisa berkata apa-apa seraya tak percaya semua ada jalannya
"Sudah tak usah di tangisi , cepat jual gelang itu . Saya hitung2 bisa menutupi administrasi nya "
Turun dari taksi , senyum melihat perguruan tinggi yang di dambakan , rian merangkul sang ibu .
"Ini akan jadi kampusku bu , ayo kita selesaikan pendaftarannya agar aku bisa cepat menimba ilmu "
Melirik sang pemuda tampan nan berbakti merangkul orangtua mendengar percakapannya kepada sang ibu , seorang ibu dari mahasiswi baru menyapa
" Wah udah ganteng berbakti ya bu , beruntung sekali .. "
Sang ibu tersenyum manis menyapa sambil menganggukan kepala
"Nak ambil jurusan apa disini ? "
" saya ambil jurusan teknologi komputer bu "
Jawabnya rian sang pemuda tampan
"Bundaaa !!!"
Panggil seorang gadis cantik , rambut panjang sepinggang , dengan senyum manis .
"Nah itu anak saya ! Tia ini rian , nanti bakal jadi teman kamu disini , dia ambil jurusan teknologi komputer !!"
Cakap sang ibu sambil mengenalkan sang gadis cantik
"Hai !! nama saya tia , kita satu fakultas ya , cuma saya ambil teknologi jaringan !"
Sambil menyodorkan tangannya
"Wahh satu fakultas ya , saya rian !!"
Membalas tangan sang gadis cantik
"FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI , KOMPUTER, DAN JARINGAN MASUK KE GEDUNG 3 "
terdengar pengumuman dari dalam
"Wahh ayo ayo "
Cakap tia
..
Menyiapkan berbagai barang yang harus dibawa ketika perkenalan perkuliahan , sambil tersenyum tak sabar ..
"Sudah banyak yang berkorban demi kamu , tolong jaga kepercayaan kami , terutama kaka mu ! Jangan terus terusan mengecewakan keluargaa !!!!!! "
Lontar sang ayah sedikit tinggi
"Alahhh membantu membiayai saja tidak ko repot " jawab rian sambil pergi masuk ke kamar ..
"Sudah sudah jangan diganggu , biar dia tenang. Jadi kuliahnya lancar .." ucap sang ibu menenangkan sang suami
..
"Aku pergi dulu bu , kak "
Sambil bergegas mengendarai motornya
"Hati hati nak "
Ucap sang ibu melambaikan tangan
Sampainya di kampus
Rian membuka helm dan memakirkan motor dan bergegas masuk kedalam
"Ayo kumpulkan syarat syarat nya !! Jangan lupa balon sesuai warna yang di tentukan jurusannya !!!! "
Ucap sang kaka tingkat
"Ini kak , saya rian santosa dari jurusan teknologi komputer , saya lupa bawa balonnya !"
" Pergi cari dulu "
Ucap sang kaka tingkat mengusir
" dimana nyari balon jam segini yaelah "
Rian mengelak
" kalo kamu mau ikut aturan kami dan bergabung di organisasi kampus , tolong disiplin "
Ucap kaka tingkat dengan nada tinggi
Ketika rian mau melawan , tiba tiba tangannya di genggam seseorang menarik
"Sutt udah , nih aku bawa dua "
Ucap tia sambil tersenyum
Rian pun tersenyum sambil memberikan balonnya kepada kaka tingkat .
Hari awal kuliah berlangsung , jam istirahat pun tiba
"Aduh untung ada bidadari dari kayangan nih haha kalo engga kayanya udah gagal kuliah aku " ucap rian kepada tia
"Haha bisaa ajaa , iyaa aku takut balonnya pecah makanya aku bawa gantinya " balas tia
Menikmati hari awal kuliah tia dan rian berbincang hingga bertukar nomor hp
..
Waktu berganti
Tia dan rian semakin dekat
"Mau pulang bareng aku ? "
Tanya rian
"Emm tapi aku udh di jemput ,kalo besok gimana ? Jadi besok aku bilang gausah dijemput !" Jawab tia
"Besok liburrrrr cantiku" ucap rian dengan mencubit idung tia manja
"Ihhhh lupaa , yaudah deh senin ya. Dadaaahhhhhhhh " tia bergegas pergi sambil melambaikan tangan
Sampai ke parkiran bergegas pulang , rian melihat ke sekelilingnya .
"Hemm kayanya motor paling jelek aku deh "
..
Sampai dirumah
"Anak bujang udah pulang " ucap sang ibu menyapa rian
"Iya duh cape bu" rian duduk disamping sang ibu " bu !! Aku mau ganti motor baru ya , yang lebih keren gitu , soalnya kalo pas diparkiran aku suka malu , kayanya motor ku yang paling jadul " ucap rian kepada sang ibu memohon
"Aduhhh darimana ibu uangnyaaaa " jawab sang ibu
" bu , gausah pakai uang . Kan si kaka punya motor itu yang gapernah dipake . Jadi tuker tambah aja "
"Ahh engga engga malu ibu , semuanya dari kakamu " jawab ibu
"Nanti kalo aku sukses juga buat siapa lagi "
Balas rian
" sabar dulu nak , tunggu ayah mu dapat bonus . Biasanya kan kalo tengah tahun gini suka dapat bonus " sang ibu menenangkan
"Yaudah lah aku kuliahnya nanti aja pas ayah dapat bonus " ucap rian merajuk
Suara tangisan balita terdengar
" ada apa ini ko ribut aja terus " ucap bila sambil mengendong sang buah hati...