CHL - Chapter 65

1914 Words

Beberapa menit berikutnya, suara cekikikan geli terdengar di dalam bar. Meja bar di hadapan Maya dan Amanda sudah penuh gelas-gelas kosong. Sedangkan Jay hanya menggelengkan kepalanya sambil menatap tingkah dua wanita di depannya dengan wajah datar. Mendekati pengunjung lainnya, Jay berjalan seraya mengeluarkan ponsel dari saku celananya dan segera menghubungi seseorang. Amanda mendongak dengan pandangan mabuk. Dia kemudian berseru, “Ini sama sekali tidak enak!” Maya mengangguk setuju sambil menyesap gelasnya. Maya pernah mencoba wiski kesukaan Vincent dan rasanya tidak sesuai keinginannya. “Kenapa Vincent menyukai ini? Jika diingat-ingat Papanya juga suka minum ini. Mereka berdua sama sekali tidak memiliki selera minum!” “Benar.” Maya menyahut. “Lebih enak martiniku.” “Ya, kamu benar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD