Obrolan Jantan

1427 Words

"Bro," Sag memanggil Oza. Gua cariin, gak tahunya loe ada di sini." "Iya cari angin segar." "Dapat gak?" "Dapatlah, secara gua juga lega tadi bisa mencurahkan isi hati gua sama loe. Meskipun ada sedikit hambatan dari tante agresif." "Heh dia bukan tante agresif. Dia masih muda loh. Usianya aja tuaan loe." "Masak sih Sag." "Asal nebak aja. Bener tadi gua ngobrol sama dia terus dia bilang cuma wajahnya dewasa, mengenai umur, kayaknya seumuran loe,". jawab Sag. "Pending dulu bahas dia, gua lagi lega enakkan ini. Makasih loe sudah dengerin gua." "Padahal gua yang mau cerita. Jadi kebalik loe yang cerita." Oza memang mencurahkan isi hatinya kepada Sag. Dia seperti mengeluarkan kata-kata yang selama ini dia simpan rapat-rapat. Pembahasan seperti ini tidak pernah mereka rencanakan t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD