JANGAN GANGGU ISTERI SAYA!

1104 Words

Akh! Tubuh laki-laki tua itu terpelanting. Membentur dinding kabin. Disusul jeritan beberapa wanita. Pria itu merintih menahan sakit. Sambil menutupi bibir yang berdarah. Dua wanita memburu ke arahnya. Membantunya berdiri, serta berusaha menyeretnya menyingkir dari kabin bisnis. Wajah mereka tampak ketakutan. Di tengah kabin berdiri sesosok lelaki dengan posisi tegap. Wajahya terlihat angker. Kedua tangannya terkepal erat. “Kenapa Abang memukulnya?!” Bentak gadis itu keras. Laki-laki itu mendengus dengan tatapan tajam. “Sudah saya bilang! Jangan ganggu istri saya!” jawab laki-laki itu tak kalah keras. “Kami bertanya, bukan ingin mengganggu!” Balas si gadis tak kalah sengit. Gadis itu tak lain Kikan. Ia sedang berhadapan dengan Ramon! “Tanya? Luka bukan untuk ditanya, tapi diobati! Jang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD