[19] 010011: Bunga Hitam [*]

1661 Words

“Kamu mau ikut pulang dengan kami?” tawar Latifah setelah kelas Etika Profesional. Aku menggelengkan kepalaku, mengingatkan diriku sendiri dengan janji pertemuan dengan Fatimah. Percakapan dan negosiasi kami belum berakhir. “Ada janjian dengan kakak. Sebelum itu, aku harus Zuhur juga,” komentarku datar seraya sekilas mengisyaratkan kepada Fatimah. Ku harap Ismail tidak menangkap gestur singkat itu. Jelas sebuah kebohongan dalam ucapanku kala mengatakan ‘kakak’. “Kami duluan kalau begitu,” ucap Latifah dan Zahra. Ismail mengajak Fatimah untuk berbicara, sementara aku pergi meninggalkan mereka. Aku tidak peduli dengan urusan Ismail dengan Fatimah, tapi apabila Fatimah merupakan sebuah bahaya, aku harus menjaga Ismail. Aku pun berjalan menuju masjid kampus. Sepanjang perjalanan, aku menden

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD