SOG III: Comeonlate (Davin-Alsha)

1 Juni 2014 Alsha berdiri terpaku pada satu titik pojok ruangan. Tangannya terkepal kuat menahan emosi yang berkecamuk di hatinya saat ini. Ingar bingar club pun tak sanggup mengusik dirinya yang benar-benar diliputi oleh kekecewaan juga rasa sakit. "Sha, jawab jangan bikin gue khawatir!" Suara teriakan itu terdengar dari ponselnya yang masih tertempel di telinga. Fanny sudah sejak tadi berteriak seperti orang kesetanan karena Alsha tak juga membalas apapun dari segala omongannya. Membuat cewek yang lagi dalam perjalanan menuju tempat Alsha saat ini semakin kelimpungan dan menancapkan gas lebih kencang lagi. "Lo bener, Fan..," getir dalam suara Alsha tak bisa lagi di sembunyikan. Setitik air mata jatuh kemudian menjadi ribuan hingga tak terhitung berapa banyak air matanya yang berderai malam itu. "Gak seharusnya gue sepercaya ini sama Aglan dan Candance." Lalu sambungan telpon pun di putus secara sepihak oleh Alsha. Cewek itu menghapus air matanya kasar kemudian membalikkan badannya, menerobos kerumunan orang-orang, menulikan telinganya dari kebisingan musik super nge-beat itu. Meninggalkan dua orang yang paling ia sayang dan ia percaya itu di belakang. Tangan kanannya terangkat. Menyentuh bagian d**a kirinya yang terasa nyeri. Sakitnya benar-benar terasa, bahkan sampai membuat kepala Alsha pusing. Di malam perpisahan sekolah yang seharusnya menyenangkan. Tak di sangka malah menampilkan adegan paling menyakitkan bagi hidup Alsha. Melihat pacarnya sedang make out dengan sahabat terbaik. Sungguh perpisahan yang tak pernah akan bisa ia lupakan selama hidupnya.