Bab 35. Kecewa

1047 Words

Abi mengembuskan napas pelan. Dia mengambil salah satu dokumen, langkah lebar laki-laki itu dengan cepat meninggalkan ruangannya. Tujuan utama Abi saat ini adalah ruangan ayahnya. Ada hal penting yang ingin Abi bicarakan. Sesampainya di lantai tujuh—lantai paling atas, Abi disambut oleh orang kepercayaan sang ayah. Abi mengatakan tujuannya ingin bertemu sang ayah dengan wajah datarnya. Meskipun dia anak dari CEO perusahaan, tetapi Abi tak bisa sembarangan bertemu dengan sang ayah. "Selamat siang, Pak Abi. Ada apa?" "Saya ingin bertemu pak Rendi. Apa Beliau ada?" sahutnya. "Ada, Pak. Silakan Bapak masuk." Abi mengangguk, setelah mengumamkan kata terima kasih, Abi melangkahkan kakinya ke dekat pintu. Dia mengetuk pintu ruangan sang ayah dengan pelan. Setelah mendapat intruksi untuk masu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD