Kedua polisi itu menyeret Dewi pergi dari sana. Hati Meisya sedikit sesak saat melihat Dewi yang menangis didepannya. Seburuk-buruknya Dewi ia tetap menganggapnya sebagai tantenya. "Mah apakah Tuan Bara sudah membebaskan mu?" tanya Putri saat sampai dikantor perusahaan milik Bara. "Hiks.. tolongin Mama sayang," tangis Dewi. "Bagaiman caranya Ma?" tanya Putri bingung. "Kamu buat Bara mencintaimu, lalu kamu gunakan uangnya untuk membebaskan Mama," jelas Dewi kepada anaknya. Mereka berdua sudah tidak memiliki uang karena perusahaannya sudah bangkrut dan dia juga harus membayar hutang-hutangnya yang sudah membengkak di bank. "Terus apa yang harus kulakukan?" tanya Putri frustasi. "Kamu tinggal beri ia obat perangsang, lalu kamu tidurlah bersamanya!" bisik Dewi menyuruh anaknya untuk mela

