My Wild Butterfly (bahasa indonesia)

my wild butterfly - 3

Jika semua cinta yang berawal dengan pengorbanan akan kah semua akan percaya pada adanya cinta..

°°°°°°

ying jie seorang kepala gangster ke empat yang terkejam tetapi sangat di minati oleh semua kaum wanita yang menatap nya.

Namun hanya satu wanita yang di inginkan oleh ying jie yaitu tongli , tetapi nasib cinta nya berkata lain ying jie yang harus menikah dengan seseorang yang tidak di cintainya namun sudah seperti adik nya sendiri bagi ying jie.

Wanita yang sangat beruntung yang sudah mendapatkan ying jie yaitu yu yan. Pernikahan yang sangat tidak bisa di tangguhkan lagi karena semua keputusan sudah di ambil oleh Tuan besar Baiyou.

Hari pertama yu yan menjadi seorang ying jie berjalan lumayan lancar bagi yu yan , setelah yu yan sampai di rumah ying jie ia langsung berberes ruangan yang akan menjadi kamar nya tempat dimana untuk mencurahkan semua rasa capek nya.

Tanpa bantuan dari ying jie pun yu yan bisa melakukan itu semua , dan ying jie memilih untuk pergi ke markas untuk sekedar melihat beberapa anggota gangster nya yang sedang menjaga disana.

Setelah ying jie sampai pada tempat tujuan ia di kejutkan dengan hadirnya Tuan Baiyou yang sudah ada di dalam markas nya.

“ Tuan , sejak kapan sampai disini? “ tanya ying jie saat melihat Tuan nya sedang berada di dalam markasnya

“ hanya melihat perkembangan kalian dan latihan kalian “ ucap baiyou yang sedang mondar-mandir melihat letak tata ruangan nya.

“ Tuan mau minum apa? “ tawar ying jie kepada baiyou.

“ tidak usah , aku disini Cuma mau menyampaikan saja nanti sore jam 5 aku mengadakan makan malam bersama keluarga kolega permasyaraka vanderman, ada beberapa hal yang perlu aku pertimbangkan oleh nya “ ying jie yang mendengar nama vanderman sangat terkejut karena dia adalah ayah dari tongli kekasih nya.

“ jangan lupa ajak yu yan , aku pamit “ timpal ucapan dari Baiyou

“ baik Tuan “ kata ying jie dan memandang kepergian baiyou , namum ying jie terus saja berfikir tentang sesuatu yang sangat mengganggu otak nya.

Bagaimana suasana nanti jika mereka bertemu , bukan kah akan sedikit canggung karena mungkin status pernikahan nya dengan yu yan akan terbongkar.

Ying jie terus saja mengumpat bagaimana nanti nya jika tongli mengetahui jika ternyata ying jie sudah menikah dengan yu yan.

*****

Yu yan yang masih sibuk berkutik dengan pekerjaan nya karena banyak sekali rekapan yang harus di publis saat itu. Yu yan seorang jurnalis yang sangat di kagumi oleh banyak orang yang bekerjasama dalam bidang itu termasuk juga youning.

Tapi walaupun kemampuan youning tidak seperti yu yan , ia tidak pernah merasa tersaingi maupun i gin menyaingi yu yan.

Bagi youning yu yan adalah inspirasi nya dalam melakukan apapun , youning sangat bangga menjadi saudara yu yan. Dalam forum ruang kerja nya tidak ada yang mengetahui jika yu yan bukan lah kakak kandung youning.

Yu yan seseorang yang memang sangat penting bagi youining. Yu yan di kagetkan oleh youning yang tiba-tiba saja muncul di balik kursi yang di duduki yu yan.

“ yu yan “ teriak youning yang memang sudah berniat mengejutkan yu yan.

“ dasar youning ngagetin aja , ada apa tumben datan ke kantor siang bolong gini “ yu yan menyindir adik nya yang memang tidak tahan dengan hawa panas terik matahari.

“ ayah menyuruhku untuk memberitahu kamu jika nanti akan ada makan malam bersama dengan keluarga kolega di rumah jika bukan karena itu aku tidak akan capek-capek kesini “ jelas youning lalu duduk di kursi yang berada di depan meja yu yan

“ kamu bisa pake telfon kan buat hubungin aku youning “ yu yan memberitahu youning yang selalu gegabah jika mengambil keputusan.

“ sial , bener juga ya “ yu yan hanya mampu terkekeh melihat youning yang sedang memgumpat dirinya sendiri.

“ dasar youning “ yu yan yang sangat merasa geli atas sikap youning samapai gemas dan memukul kening nya memakai bolpen yang ada di tangan nya.

Dan youning pun hanya memanyunkan bibir nya karena mendapat pukulan dari yu yan.

DDDrrrttt..

Suara getar telfon yu yan dan nampak nama ying jie yang terlihat , yu yan sedikit merasa aneh karena ying jie menelfon nya biasanya hanya sekedar mengirimkan pesan saja dan jika yu yan menelfon tidak pernah ada reapon dari ying jie. Karena rasa penasaran nya yu yan mengangkat telfon genggam nya.

“ ya “ sahut yu yan saat menerima panggilan ying jie

“ Tuan mengundang kita makan malam bersama kolega permasyarakatan nanti malam “ jelas ying jie

“ youning sudah memberitahu ku , tunggu- tunggu keluarga permasyarakatan , bukan kah itu keluarga tongli? “ yu yan sangat terkejut dengan perkataan ying jie yang menhelaskan dengan siapa mereka akan bertemu untuk makan malam.

“ itu yang aku khawatirkan , jika tongli tahu tentang pernikahan kita dia bisa sangat terluka “ suara ying jie yang terdengar sangat lirih namun terdengar jelas oleh yu yan.

“ semua itu tidak akan terjadi , percaya lah kepadaku ying jie.

aku berjanji pada mu “ ucap pasti yu yan , yang ingin menghilangkan rasa resah pada ying jie.

“ setelah ini aku langsung pergi ke rumah ayah, bersama youning “ lanjut jelas yu yan dan menutup telfon nya tanpa memutuskan telfon itu.

Yu yan dan youning bergegas untuk pergi menuju kediaman baiyou , dan disana sudah ada beberapa maid yang sedang sibuk memasak di dapur keluarga baiyou.

Yu yan bergegas menghampiri maid dan membantu mereka , karena hanya yu yan yang mengerti takaran apa saja yang harus di makan oleh baiyou untuk menjaga kesehatan nya.

Dan youning hanya mampu mengganggu yu yan saat yu yan sedang menjelaskan ke beberapa maid agar mencampurkan bahan-bahan yang sudah di pilih oleh yu yan. Dan di seberang saana ada baiyou yang melihat kedekatan kedua anak nya yang sangat membuat nya bahagia.

Yang satu sangat amat manja dan yang satu sangat mandiri , baiyou memanggil yu yan untuk di ajak nya bicara.

“ yu yan “ panggil baiyou yang sedang duduk di kursi goyang nya. Yu yan yang mendapati panggilan langsung bergegas menghampiri baiyou dan youning yang masih tetap saja mengganggu yu yan seting kali membuat yu yan terkekeh geli.

“ iya yah “ jawab yu yan yang duduk di bawah menyebelahi baiyou dan memijit kaki baiyou , youning yang melihat perlakuan yu yan pada ayah nya pun ikut merengek jika ia pun juga mau di pijit seperti ayah nya. Gadis kecil baiyou yang sudah beranjak dewasa namun tetap seperti anak yang berusia belasan karena Youning sangat termanjakan oleh baiyou maupun yu yan.

“ kalian tau kan dengan siapa nanti ayah mengadakan makan malam “ kata baiyou dan hanya mendapati anggukan dari yu yan maupun youning .

“ kolega permasyarakatan yang bernama vanderman , ia memiliki anak perempuan yang sangat cantik , dan kamu pasti juva sudah tau siapa dia “ yu yan mengerti dengan apa yang di maksud oleh baiyou namun yu yan juga tidak bisa berbuat apa-apa karena janjinya.

“ aku tau semua ayah , tapi ayah masih ingat kan janji ayah kepadaku. Jangan pernah ada yang mengetahui tentang pernikahan kami “ ucap yu yan yang memohon kepada baiyou dan menampakan senyum tulus nya.

“ ayah ingin bertanya sesuatu hal pada mu “ ucap baiyou dengan menggenggam kedua tangan yu yan

“ apakah kamu mencintai ying jie? “ pertanyaan yang begitu simpel namun sangat mengena pada hati yu yan.

“ aku tidak tau ayah apakah ini yang di namakan cinta , yang aku tau aku tidak ingin dia terluka , aku tidak ingin dia merasa tersakiti , aku juga tidak ingin terjadi sesuatu hal yang buruk pada nya , jika memang harus memilih antara kebahagiaan ku atau kebahagiaan nya dapat aku pastikan aku akan memilih kebahagiaan nya.

Jika memang itu yang di katakan cinta , berarti aku sangat mencintainya “ jelas yu yan pada baiyou dan tak terasa bulir airmata jatuh pada pipi youning yang sejak sedari tadi mendengarkan percakaoan mereka. Tanpa aba-aba youning langsung memeluk yu yan dan menenggelamkan wajah nya pada d**a yu yan karena sudah tidak mampu menahan kesedihan pada hati nya.

“ kamu itu manusia berhati malaikat atau malaikat yang sedang menjelma menjadi manusia “ ucap youning di sela isan tangisnya. Yu yan hanya mampu menenangkan yuoning dengan mengusap punggung nya.

“ semoga kebahagiaan selalu menyertaimu anak ku “ ucap baiyou dengan mengusap kepala yu yan dan baiyou mendapati senyum yu yan yang menandakan dia sedang baik-baik saja.

Bersambung ...