bc

More

book_age16+
0
FOLLOW
1K
READ
dark
possessive
goodgirl
self-improved
drama
twisted
sweet
bxg
school
passionate
like
intro-logo
Blurb

Tidak ada kata terlambat di dunia ini. Ketika kita dapat menyadari apapun kesalahan

yang kita miliki, dan memperbaiki semuanya dengan cepat. Maka, itu semua dapat membuat kita

merasa nyaman.

"Jangan pernah berucap kata maaf, kalau kau terus mengucapkan kata maaf lalu kau

mengulanginya anak kecil juga bisa. Orang dewasa itu, ketika dia mengucapkan kata maaf, maka

ia tidak akan mengulangi hal yang sama lagi."

"Ingat satu hal, laki-laki yang di pegang ucapannya. Jika ia tidak bisa menjalankan

ucapannya, maka ia tidak bisa di sebut laki-laki."

“Aku tahu dan sangat paham tentang itu semua. Tapi, tidak adakah tempat untuk aku?

Comeback to me Sea.”

chap-preview
Free preview
Chapter 1
Jakarta, 31 Januari 2026. Terlihat seorang gadis cantik berambut pirang duduk di balkon kamarnya, di temani oleh secangkir teh hangat dan novel kesayangannya. Gadis itu sangat fokus membaca novel kesayangannya tanpa mempedulikan sekitarnya saat ini. Krett! Suara pintu pembatas balkon terbuka menampilkan seorang laki-laki jangkung di depan pintu. Laki-laki itu terus memandangnya dengan tatapan datar. "Bener-bener deh ya, kalau yang namanya Afsheen ini. Kalau udah ketemu sama novel lupa sama dunia sekitar." Gadis itu langsung menoleh ke arah sumber suara yang menyapanya. Ia menatap laki-laki itu dengan menggerakkan giginya, dan menatapnya dengan datar. "Bisa gak sih, lo gak ganggu gue sehari aja?" tanya gadis itu sambil mengecakkan mulutnya. "Ngapain sih lo ngedekem aja di kamar, gak bosen apa? Keluar yok sama gue," ajak laki-laki itu. "Gak ada ya keluar, gue lagi fokus baca novel gue. Udah sana lo balik aja ke asrama, kalau gak lo jalan sama siapa kek." Gadis itu mendengus dengan sebal dan membaca novelnya kembali. "Ayolah, kapan lagi coba lo jalan sama gue? Laki-laki tampan se-ciumbrella ngajak lo jalan. Cowo famous, kaya, fans dimana-mana, ganteng, tinggi, sayang sama orang tua, dan rajin menabung." Gadis itu langsung mengalihkan pandangannya dan meledek dengan cara ingin muntah. Laki-laki itupun hanya menggelengkan kepalanya dengan pelan. "Gue tau ko, kalau sebenarnya lo juga seneng sama gue kan? Udah jangan terlalu munafik. Sini jalan sama gue, siapa tau dengan adanya lo jalan sama gue followers lo nambah," ucap laki-laki itu dengan santai. Gadis itu langsung melototkan matanya dengan tajam, "Apa lo bilang? Naikin followers? Hello! Dengerin gue ya bapak Kevin Sanjaya, gue gak sama lo aja udah banyak followers gue yang numpuk bejibun di **. Jadi gak perlu lagi gue untuk pansos sama lo," ucapnya dengan sangat kesal. "Hahahaha, okay kita damai. Iya, paham ko gue yang beneran famous mah." Gadis itu hanya mendenguskan nafasnya sebal dan kembali fokus membaca novel yang ada di tangannya. Laki-laki yang di sebut dengan nama Kevin itu, langsung menghampirinya dan menarik bangku di sebelahnya. Ia kembali terus mengganggu gadis itu dengan gemas. "Lo mau gue bilang sama Ojan?" tanya laki-laki itu. "Vin, serius gua lagi baca ya. Jangan ganggu dulu deh. Ini mumpung Bang Ojan belum pulang, kalau dia udah pulang gue gak bisa baca novel ini. Udah ya jangan ganggu," ucap gadis itu dengan memelas. "Okay, gue gak akan ganggu lo. Dengan satu syarat," ucap Kevin. "Apa tuh syaratnya?" tanya gadis itu dengan excited. "Hari ini lo wajib quality time sama gue ke mall," ucap laki-laki itu dengan senyuman meledek. "Kevinnnnnn, kan gue mau baca. Kenapa haru quality time coba? Nanti kalau ketemu sama fans lo gimana? Gue gak mau ya ada berita miring tentang gue. Udah tentram kehidupan gue ini," ucap gadis itu. "Yaudah kalau gak mau, gue bisa posting story kalau lagi sama lo. Biar seluruh dunia tau tentang lo," ancam laki-laki itu. "Dih, dasar pemaksa dan pengancam. Gak bisa tah lo buat gue tenang sehari aja?" tanya gadis itu dengan sangat melas. "Sayangnya gue gak bisa," ucap laki-laki itu dengan tegas. Gadis itu tetap mengabaikan perkataan sahabatnya dan terus fokus membaca novel itu. *** Gadis itu bernama Chelsea Afsheen Olivia. Gadis berusia 21 tahun, ia memiliki sifat yang dewasa, manis, tegas, berwibawa, dan kalem. Ia sangat pendiam jika ada di lingkungan baru, tapi sifatnya bisa berubah pada orang yang dekat dengannya. Ia bisa berubah menjadi orang yang paling bawel jika orang itu melakukan kesalahan. Ia merupakan seorang mahasiswa berprestasi di jurusan hubungan internasional, Universitas Indonesia. Tak hanya terkenal karena prestasinya saja, ia juga terkenal karena keramahannya, dan kecantikannya. Pandai dalam segala hal membuatnya terkenal dengan semua hal-hal yang positif. Di dukung dengan ia juga adik dari aktor tampan Indonesia yang bernama Fauzan Malik Firmansyah. Selama bertahun-tahun kenal dengan seorang Kevin, tidak ada satu orangpun yang mengetahui kalau mereka berdua bersahabat. Chelsea yang benar-benar menutup rapat kehidupan pribadinya, baik tentang sahabat, teman, dan pacar. Maka dari itu sangat sedikit sekali perbincangan publik tentangnya. Kevin Ferdinand Davichi, siapa yang tak kenal dengan laki-laki itu? Seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke kenal dengannya. Jangankan Indonesia, luar negeri pun sangat mengenalnya dengan baik. Seorang pemain badminton, yang berpasangan dengan Marcus Vernando. Peraih 10 emas gelar dunia, dan ia juga menduduki peringkat satu dunia. Siapa yang tak kenal? Pasti semua orang tau dan berbondong-bondong ingin bersama dengannya. Tapi, tidak dengan Chelsea. Begitu banyaknya orang-orang yang ingin dekat dan posting story bersama Kevin. Hanya dia yang tidak mau mendapatkan kabar miring dengan Kevin. Menurut Chelsea, tidak baik jika mengumbar sesuatu hal yang bersifat pribadi kepada publik. Cukup dia dan orang itu yang tau apa yang mereka lakukan. Karena sebuah hubungan akan terasa lebih erat, tanpa ada orang ketiga di sebelahnya. *** "Sea, ayok jalan dong. Masa mau ngerem aja di kamar sambil baca novel sih? Guenya bosen," rengek Kevin ke arah Chelsea yang masih sibuk dengan novelnya. "Vin, udah sih diem dulu. Ini lagi seru loh, lo mah daritadi ngoceh aja minta jalan. Jalan sama temen-temen famous lo, jangan ganggu gue." "Ah lo mah, kita ini udah lama gak ketemu. Lo aja dua bulan kemarin gak ada di Jakarta, di tambah gue turnamen di luar negeri. Jarang banget kita ini quality time, semenjak lo kelar KKN kita udah jarang banget ketemu." Chelsea langsung menutup novelnya dengan cepat dan menatap Kevin dengan tatapan yang sulit di artikan. Kevin yang merasa dirinya di tatap demikian hanya mengabaikan tatapan itu dan menatap lurus ke arah depan. "Segitu sibuknya gue ya, Vin? Vin, beneran sih lo ngerasainnya kayak gitu?" tanya Chelsea dengan nada paniknya. "Dasar, lonya suka gak sadar diri. Iya, gue sadar ko kalau gue gak sepintar teman-teman lo itu. Gue gak keren kayak teman-teman kampus lo. Tapi, ingat satu hal gue ini Men's double number one." Chelsea langsung mendenguskan nafasnya dengan kasar dan menatap Kevin dengan datar. "Dasar ke-pdan baru aja gue tanya begitu. Langsung jiwa narsisnya keluar," batin Chelsea. "Kelewat narsis lo," dumel Chelsea dengan kesal. "Udah, sekarang lo jalan sama gue. Udah lama kita ini gak jalan-jalan berdua ke mall ataupun ke tempat wisata. Sebelum kita berdua sibuk dan bener-bener gak bisa quality time, lebih baik kita sekarang jalan. Apapun yang lo minta gue turutin," ucap Kevin dengan tegas. "Okay, gue siap-siap dulu. Lo tunggu luar ya," ucap Chelsea dengan senyuman yang mengembang. "Agak curiga gue sama senyuman lo. Jangan-jangan lo mau ngabisin duit gue ya hari ini?" tuduh Kevin ke arah Chelsea.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

My Secret Little Wife

read
98.7K
bc

Siap, Mas Bos!

read
13.6K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
206.2K
bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

Tentang Cinta Kita

read
190.6K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.7K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
15.5K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook