"Waaaaah!" Mereka kompak mengeluh. Karena untuk ke sekian kali, Disha menaikkan target penjualan. Beberapa ada yang tertawa. Bukan karena lucu tapi karena lelah. Tim riset baru saja memaparkan bagaimana target penjualan produk mereka di minggu ini dibandingkan dengan beberapa produk pesaing. "Siapapun bisa. Ini hanya persoalan siapa yang paling bekerja keras dan bagaimana restu Tuhan meridhoi usaha hamba-hamba-Nya." Ia memberikan motivasi diakhir rapat mingguan ini. Kemudian Dhisa keluar. Ia termasuk gadis yang perfeksionis, tekun, pekerja keras dan visioner. Tak heran kalau berkat karakter yang melekat padanya, ia terpilih menjadi manajer pemasaran diusianya saat ini. Usia 27 tahun itu cukup muda dan Disha sudah terbang dengan karirnya itu. "Cuma cowok terbaik, yang bisa jadi pasan

