15

1936 Words

Kubereskan berkas-berkas tugas kantor di meja kerjaku, hari sudah beranjak malam namun aku masih betah di kantor. Aku lembur bersama Alya di kantor. Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam, kami masih berkutat pada ribuan kertas-kertas menyebalkan ini. Sejujurnya aku tak berniat melibatkan Alya ikut lembur, dia menolak. Daripada berdebat tak karuan lagi, kuturuti saja keinginannya. Alasannya, karena sudah malam kantor pasti sudah lumayan sepi. Dia paranoid sama tempat sepi. Sebenarnya dia punya berapa paranoid sih ? "Ren, aku sudah menghitung jumlah penghasilan PTC pertahun. Masih ada tugas lagi ?" Tanyanya memecah keheningan sambil menyerahkan setumpuk berkas yang sudah dijepit dengan paper clip. Kulihat wajahnya, terlihat sekali bahwa dia sudah lelah. Benar dugaanku, harusnya aku tak us

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD