Chapter 7

202 Words
Sepanjang malam, Candu terus mengganggu Aga. Hingga membuat laki laki itu tidak bisa memejamkan matanya. Aga sudah hapal, bahwa bila Candy sampai menyusulnya tidur di kamar, maka bisa di pastikan bahwa dirinya tidak akan bisa tidur nyenyak. Dan terbukti, tidak hanya kali ini saja. Namun Aga masih tetap menyayangi Candy dan tidak marah, walau dalam hati harus mengumpat kesal. "Tidur Queen, udah jam berapa ini," kata Aga dengan mata tertutup menahan kantuk. "Tapi gue belum bisa tidur Ga, sebentar lagi." jawab Candy sambil memanyunkan bibirnya. Segala macam cara Candy lakukan agar Aga tidak tertidur. Dari mulai mengajaknya mengobrol hingga menggoda sang empunya agar menemaninya begadang. Merasa ocehan nya tidak di di dengar oleh Aga, Candy pun akhirnya melancarkan aksinya untuk menggoda. Hingga sampai Aga terpancing, dan akhirnya Aga mengajarkan berbagai hal kepada Candy. Candy yang polos dan belum banyak mengerti pun akhirnya kini mulai terkontaminasi oleh ucapan dan kata- kata Aga yang begitu Vulgar. Aga sama sekali tidak menyesal karena mengajari Candy hal seperti itu, begitu pun dengan Candy yang malah senang karena merasakan sesuatu yang berbeda. Jam sudah menunjukkan pukul tiga dini hari, Candy mulai menguap tanda mengantuk, Aga pun segera memeluk tubuh Candy dan mulai mengusap kepalanya agar Candy tertidur.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD