Karena skandal yang melibatkan namanya sedang bergejolak di tanah air, Noah Kavindra, seorang aktor kebanggaan Indonesia, akhirnya memutuskan untuk melarikan diri ke Australia. Bukannya mendapat ketenangan batin seperti apa yang dia kira pada awalnya, di negara tersebut Noah malah mengalami sebuah kejadian yang hampir merenggut nyawanya. Noah melewati sebuah kejadian yang memaksanya untuk mau tak mau menjalani roda takdir yang tak terelakkan. Kejadian yang mempertemukannya dengan belahan jiwa di sebuah tempat tidak terduga, dan juga peristiwa yang memberikannya kesempatan untuk mengungkap dampak sebuah konspirasi besar yang terjadi puluhan tahun silam. Ketika karir dan nyawanya terancam, apakah dia masih akan memilih cinta? Ketika orang yang dia sayangi ternyata adalah korban dari sesuatu yang lebih besar darinya, apakah Noah akan datang membela?

Inilah dunia di mana kaum Omega berkuasa. Di mana kaum Alpha yang dulunya memegang kendali penuh kini malah berada di ambang kepunahan. Tauriel Venatrix, ratu para Omega yang juga merupakan diktaktor kerajaan, akan melakukan apa pun untuk melindungi kaumnya dan juga tahta yang dia punya. Namun, satu misi besar Regan Hazecuria, seorang Alpha, adalah melengserkan Tauriel dari tampuk kekuasaannya. Regan membentuk pergerakan yang kelak mereka juluki dengan nama ‘Para Pemberontak.’ Tujuan mereka adalah untuk membalaskan dendam kepada kaum Omega yang sudah mengeksploitasi sanak-saudara mereka. Kendati demikian, sadarkah Regan kalau sekarang kaumnya tidaklah lagi sekuat dulu? Sadarkah ia kalau memulai pertarungan dengan Tauriel hanya akan membuatnya berakhir menjadi mainan penghibur dikala ratu kaum Omega bosan? Ketika tahta berada di genggaman seorang wanita Omega, akankah Regan mengakui kalau harkat martabatnya sebagai Alpha telah direnggut darinya di momen ketika dia berani menjejakkan kaki di istana para Omega?

Tujuan hidup seorang klon hanya ada dua: bertingkah seperti Manusia sejati, dan mencari cara agar tidak tertangkap ketika berkeliaran di Bumi. Sebagai salah satu klon dengan prestasi paling cemerlang, Airuz menganggap tugas yang ia lakukan akan semudah membalikkan telapak tangan. Setidaknya… itulah apa yang ia pikirkan pada awalnya. Pikiran Airuz berubah semenjak ia ditugaskan untuk menjalankan sebuah misi yang mengancam nyawa di Indonesia. Akan tetapi, saking sempurnanya kemiripan yang ia miliki dengan Manusia, lambat laun ia mulai melupakan identitasnya sebagai seorang klon dari luar angkasa. Airuz terlibat cinta segitiga dengan pribumi. Kemudian menjadi buronan para polisi. Semua kemalangan yang menimpanya diperkeruh oleh ikut campurnya seorang dokter forensik yang berhasil mengidentifikasi bahwa Airuz bukanlah penduduk asli Bumi. Akankah ia memilih untuk kembali ke planetnya dan mempertaruhkan reputasinya sebagai klon terbaik? Ataukah Airuz akan memilih untuk tinggal lebih lama di Bumi untuk memperbaiki kesalahannya—sekalipun itu berarti mengorbankan nyawanya sendiri?

Apabila Sarah Johnson masih memiliki kesempatan untuk memilih, dia tidak akan pernah menjejakkan kakinya di St. Christopher, asrama tersohor kota yang nantinya malah akan menjadi saksi bisu atas beberapa kasus pembunuhan sadis perbuatan oknum tak dikenal. Insting pertama seseorang yang waras mungkin adalah meninggalkan asrama begitu kasus pembunuhan pertama terjadi. Akan tetapi, lantaran dihantui oleh rasa penasaran dan amarah terhadap kepolisian yang tidak kooperatif, Sarah bersama teman-temannya—Hilary, Carlotta, Ashley, dan Sam—memutuskan untuk melakukan sebuah ekspedisi gila guna memecahkan misteri yang terjadi di St. Christopher. Kendati demikian, semua keputusan tidak akan datang tanpa konsekuensi tersendiri. Teror demi teror mereka alami hingga membuat mereka nyaris gila: dari dikejar oleh sosok dengan senjata api di lorong asrama; menyaksikan teman terdekat mereka sendiri dikurung di dalam sel seperti binatang tak berakal; hingga pertentangan pendapat yang mereka alami dengan polisi dan detektif setempat. Segala konflik segera memanas di saat kebenaran yang tinggal di ujung lidah malah harus terpendam dengan kematian salah satu dari mereka.