Story By Christy Rottie
author-avatar

Christy Rottie

ABOUTquote
Dengan menulis, aku bisa menciptakan duniaku sendiri. Dengan menulis, aku bisa menjadi penguasa atas kehidupan setiap karakter yang kubuat.
bc
Goodbye kekasih brengsekku
Updated at Jan 16, 2022, 07:02
Lavenia masih terdiam melihat keangkuhan seorang pemuda tampan di hadapannya. ‘Mungkin Tuhan terlalu berlebihan memberikan kelebihan pada manusia senarsis kamu!’ batinnya merutuk kesal. “Nona, apa kau sedang memuji ketampananku di dalam hatimu?” lanjut Brillian saat melihat sorot mata Lavenia yang tak lepas darinya. “Cih!” Lavenia mendengus kesal lalu mengambil kontrak pernikahan mereka dari atas meja. Begitu membaca beberapa lembar persyaratan, dia tertawa remeh di lembaran kertas yang terakhir lalu menoleh dengan tajam ke arah Brillian. “Apa aku bisa mengajukan keberatan dengan persyaratannya?” “Silakan.” “Apa maksud dengan semua milik pihak kedua adalah milik pihak pertama?” “Semua milikmu tentu saja adalah milikku, dan semua aset yang aku berikan padamu adalah milikku. Jika perjanjian kontrak telah selesai maka pihak kedua harus mengembalikan aset yang diberikan pihak pertama.” Lavenia membuang napas berat lalu mengeluarkan pulpen dari dalam tasnya. Goresan tinta hitam membekas di atas surat perjanjian itu. Dia sama sekali tidak memikirkan harta. Asalkan bisa mendapatkan bukti kejahatan keluarga Lanson Swift, itu sudah jauh dari cukup. Brillian berdiri dari kursinya dan mendekati Lavenia dengan beberapa langkah. Lavenia menjadi gugup melihat otot perut Brillian telah semakin dekat dengan matanya. Brillian membungkuk dan mendekatkan wajahnya ke depan wajah Lavenia. Kedua manik menyatu dalam satu pandangan sehingga membuat Lavenia perlahan memundurkan wajahnya. Manik biru milik Brillian seakan mengambil alih semua organ tubuh Milik Lavenia, lidahnya terasa kaku untuk berucap. Bahkan tangannya terasa berat untuk mendorong bidang datar yang kekar dan masih basah. “Ka-kau tidak boleh menyentuhku. Di perjanjian ada larangan untuk kontak fisik,” sela Lavenia dengan gelagapan. “Welcome to my world, Lavenia Shine,” bisik Brillian tersenyum sinis lalu menjauhkan wajahnya.
like
bc
Kisah cinta titisan Dewi Bulan
Updated at Jun 30, 2021, 06:43
“Ha ha ha ... tidak aku sangka, kau bahkan mengelabuiku dengan parasmu, Yue’er,” ucap seorang lelaki yang berjubah hitam dengan mahkota hitam yang melingkar di kepalanya. Rambutnya yang panjang terurai sampai ke pinggangnya, tertiup oleh angin yang membuat setiap helai rambutnya seperti ombak di lautan. “Kau sudah berakhir, Zhen An,” balas seorang wanita berparas cantik dengan kulit yang bercahaya bak mutiara. Dari pandangan mata wanita itu terpencar kesedihan yang tertahan yang membuat matanya mulai sembab dan memerah. Sementara tangannya yang memegang sebuah pedang tertancap menembus bagian jantung lelaki yang ada di depannya. “Uhuk-uhuk! ... kalau aku mati, maka kau harus menemaniku juga ke alam baka,” tangan lelaki itu mengeluarkan cahaya berwarna hitam pekat yang seperti sebuah jaring yang tak beraturan lalu dengan cepat tangannya memukul ke arah wanita cantik yang ada di depannya mengenai bagian jantungnya. Wanita berparas cantik itu terpaku menahan sakit. Dari mulutnya menyemburkan cairan darah yang terpancar keluar mengenai wajah lelaki itu. Pandangan matanya kini berubah menjadi tenang, dan di sudut mulutnya yang telah di penuhi darah terukir sebuah senyuman kecil. “Zhen An, kau tidak bisa berubah walaupun sedikit. Semoga dengan kematianku kau bisa mengerti,” suara lembut wanita itu terucap di bibirnya seiring dengan melemahnya genggaman tangannya di sebuah pedang yang masih tertancap di tubuhnya. Keduanya akhirnya terjatuh dari udara, tempat mereka bertarung. Seiring dengan jatuhnya mereka berdua, para prajurit kegelapan pun mulai menghilang sehingga membuat peperangannya berakhir. “Tidak! Yue’er!” teriak seorang lelaki berzirah emas yang dengan cepatnya terbang untuk meraih Wanita cantik itu agar tidak terjatuh ke dasar lantai. “Yue’er, bertahanlah aku akan menolongmu,” ucap lelaki itu mengangkat tangannya yang satunya lagi mengarahkan tepat ke bagian jantung wanita itu.
like
bc
Derita cinta
Updated at Jun 5, 2020, 10:59
Cinta? Menurutku, cinta bisa membuat orang terjerumus ke hal-hal yang bodoh dan tak masuk akal. Selain dari cinta orangtuaku yang aku lihat menyakitkan, ternyata lebih menyakitkan lagi kalau jatuh cinta pada seseorang. Aku anak pertama dari kelima bersaudara, dan aku di kenal sebagai gadis rumahan yang kurang bergaul, tapi kepandaianku jauh melebihi anak-anak lain yang seumuran denganku. Dan kepandaianku adalah suatu kebanggaan bagi keluargaku. Namun kenyataan pahit terpaksa harus kualami setelah aku menikah dengan lelaki yang baru pertama aku temui. Memang sebelum menikah aku merasakan kalau jatuh cinta itu sangat indah, tapi kenyataannya jatuh cinta itu membuat aku menderita. Dan pernikahanku pun gagal, sehingga aku menjadi wanita yang berbeda dari sugar asliku, bahkan orangtuaku pun tidak mengenal lagi siapa diriku.
like