Pesan Singkat : Bukan untuk menggurui, tetapi belajar bersamaUpdated at Feb 16, 2021, 08:22
Bukankah untuk dapat melihat pemandangan yang bagus kita sering kali harus melewati jalan yang berliku, berkerikil, dan bahkan berbatu. Dan lihat, apa yang kita rasakan setelah itu ?
*****
Saat lelah, istirahatlah. Saat gagal, bersabarlah. Dan saat meraih apa yang menjadi keinginanmu, berbagilah. Sebab kita tak pernah tahu ada doa siapa dalam setiap usaha kita.
*****
Seberapa jauh langkah kaki kita melangkah pergi. Ingat, tujuan akhir kita pasti akan kembali.
*****
Saat kita sudah terlalu jauh melangkah. Jangan lupa kemana harus kembali
*****
Selama kita masih sama - sama ciptaan. Maka bukanlah hak kita menilai baik - buruk ciptaanNYA. Diciptakan buruk agar supaya belajar bersabar. Diciptakan lebih baik agar kita senantiasa bersyukur. Itu saja…
*****
Ada hal yang ketika terlewat kita akan menyesalinya. Salah satunya adalah kesempatan untuk berbuat baik.
Ada hal yang ketika terlewat kita akan mensyukurinya. Salah satunya adalah melepaskan sesuatu yang bukan milik kita. Dan belajar menerima gantinya
*****
Jangan pernah mencari arti dalam hidup. Hidup akan ada artinya, ketika kita mampu memberikan arti bagi kehidupan makhluk lain.
*****
Ketika semuanya tak lagi sama, maka timbullah kecewa. Mungkin itulah sebabnya DIA melarang kita terlalu berlebihan mencintai dunia. Karena dunia dapat dengan sangat cepat melakukan perubahan. Sedangkan kita ? Kapan akan berubah ? Itu saja…
*****
Jangan terlalu cepat menilai. Bisa saja penilaianmu salah. Yang perlu diingat adalah, mendung belum tentu akan turun hujan. Dan kita tidak akan pernah tahu kapan datangnya badai. Jangan terlalu cepat menilai…
*****
Yang indah pun akan segera tergantikan dengan yang baru. Jadi bersiaplah menjadi pribadi yang selalu baru dalam setiap babak kehidupan agar tak tergantikan. Karena hidup adalah tentang proses bagaimana kita tetap berkesan tak hanya pada satu orang saja. Tetapi pada setiap siapapun yang kita jumpai.
*****
Bunga yang mekar pun akan ada saatnya dia layu. Semua hanyalah menunggu waktu. Bukan tentang seberapa kita siap menunggu panggilanNYA. Semua itu hanyalah menunggu giliran. Jika menunggu siap