Karena perselingkuhan sang ayah, seorang dokter muda cantik bernama Diandra bersumpah bahwa dirinya tidak akan menikah dan berjanji pada dirinya sendiri untuk bisa menghidupi dirinya sendiri dengan bahagia dan damai.Banyak kerabat yang mengatakan bahwa Diandra terlalu berlebihan, namun trauma dan rasa sakit yang Diandra alami hanya dirinya sendiri yang paham. Ia tidak mempunyai tempat bersandar. Tuhan? Ia sudah tidak memiliki Tuhan sejak sang ayah pergi dan ibu nya menjadi depresi.Disaat usianya sudah bisa dikatakan matang, Diandra bertemu dengan sosok Adam, seorang laki-laki yang berjanji pada Nafisah, istrinya akan menjadikan Nafisah satu satunya perempuan yang ia bimbing mengais Rahmat pencipta mereka dan menjadikan Nafisah satu-satunya perempuan yang menemani dirinya di surga.Adam juga lah sosok yang berhasil membuat dunia Diandra menjadi terbalik seratus delapan puluh derajat, siapa yang mengira Adam membawa perubahan besar kedalam kehidupan Diandra? Mampukah Adam tetap menjaga janjinya dengan sang istri ketika ia bertemu dengan Diandra?***Ikuti kisah mereka dalam cerita ini^^

Ketika luka karena dusta menjelma air mata, apa yang bisa kita andalkan lagi? Ketika segala tempat berkeluh kesah diambil paksa, apa yang bisa menguatkan lagi? Ketika 'hadir' menjelma 'tiada', apa yang perlu kita tabahkan? Ketika ia bahkan tidak lagi sama, bagaimana cara semestaku bertemu bahagia?