MEMBUNGKAM NYINYIRAN MERTUA DAN TETANGGA DENGAN KESUKSESANDiperbarui pada Apr 28, 2023, 21:01
Outline
Mira adalah seorang istri dari pria yang bernama Romi. Ia berasal dari kampung, ia juga seorang menantu dari mertua yang bernama Bu Ratmi. Pernikahan Mira dan Romi tidak pernah direstui oleh Bu Ratmi, sebab menurutnya Mira bukanlah perempuan yang cocok untuk Romi anaknya.
Karena menurutnya, Mira ini hanya perempuan kampung, yang tidak berpendidikan dan tidak pandai mencari uang, sehingga dia selalu menyepelekan Mira. Dulu sebelum Romi menikahi Mira, Bu Ratmi berniat untuk menjodohkan Romi dengan seorang pegawai Bank anak temannya.
Tetapi dengan tegas Romi menolaknya, sebab cinta Romi hanya untuk Mira. Bahkan Romi menikah pun tanpa di hadiri oleh ibunya, sebab Ibunya itu benar-benar tidak setuju dengan pernikahannya itu. Selain Bu Ratmi, ada juga tetangga yang selalu julid terhadap Mira, ia bernama Marni.
Ia selalu kepo terhadap kehidupan Mira, ia bahkan tidak segan membongkar aib Mira di depan Ibu-ibu kerongkongannya. Nanti juga tidak segan memfitnah Mira, supaya Mira hina dimata orang-orang. Ternyata Marni melakukan semua itu karena dia benci terhadap Mira. Ia dulunya menyukai Romi, tetapi tidak pernah direspon oleh Romi.
Makanya Marni merasa sakit hati, saat Romi malah memilih Mira sebagai pendampingnya. Marni akhirnya menjadi sekutu Bu Ratmi, mereka berdua dengan begitu tega selalu membuat Mira malu dan sakit hati. Bu Ratmi selalu saja menghina Mira mengatakan sebagai perempuan kampung yang selalu menyusahkan anaknya.
Padahal jika tanpa bantuan Mira, Romi belum tentu bisa baik-baik saja. Karena pendapatan Romi tidak tentu, sebab dia hanya seorang sopir angkot. Tanpa sepengetahuan Bu Ratmi, Mira sebenarnya seorang menantu yang kaya raya. Ia tidak mengetahuinya, sebab dulu saat Mira dan Romi menikah ia tidak datang. Jadi tidak tahu bagaimana keadaan besannya itu.
Keluarga Mira memang terlihat biasa, tetapi harta kekayaan berupa sawah dan kebunnya hektaran. Namun, Mira dan orang tuanya selalu bersikap biasa, ia tidak pernah menyombongkan diri. Selain itu Mura juga seorang penulis novel online, serta berjualan pakaian online.
Tetapi pekerjaannya ini tidak seorang pun tahu, termasuk Romi suaminya. Karena Mira sengaja tidak mau terlihat pamer. Dari usahanya itu, ia selalu meraup rupiah yang lumayan besar, sehingga bisa menutupi kekurang biaya hidup sehari-hari.
Bahkan ia bisa membeli rumah dari hasil tabungannya itu. Ia juga bisa membuat toko kue, yang kilonya adalah Lusi temannya.
Sedangkan Bu Ratmi dan Marni setiap hari, hanya mengumbar kejelekan Mira. Karena ia pikir semua itu bukanlah milik Mira, tetapi hanya sekedar titipan orang, seperti apa yang Mira ucapkan selama ini.
Mira tidak peduli dengan cemoohan Mira dan Bu Ratmi, tetapi ia tidak pernah meladeninya. Mira malah terus-menerus berkarya dan terus mengumpulkan uang untuk mendapatkan apa yang dia inginkan selama ini.
Bu Ratmi tadinya tidak percaya, jika menantunya ini bisa mencari uang dengan cara seperti itu. Hingga mendapat apa yang selama ini ia kira milik orang. Karena menurutnya, Mira tidak pernah terlihat bekerja, malah cuma leha-leha di rumah, sambil bermain handphone. Bu Ratmi bahkan selalu membandingkan Mira, dengan menantu lainnya, yang bekerja di kantoran.
Tetapi ternyata, Mira kini malah bisa lebih sukses, dari menantu yang dibanggakannya itu. Menantu yang dibanggakannya, malah tidak peduli dengan kehidupan Bu Ratmi. Pada saat ia terkena struk pun tidak ada anak dan menantunya yang datang, walau hanya untuk sekedar menjenguk.
Tetapi setiap harinya, hanya ada Mira dan Romi saja, yang selalu merawatnya. Dan dari sana Bu Ratmi sadar, kalau Mira adalah menantunya yang tulus dan baik hati. Ia juga rela mengorbankan harta bendanya untuk pengobatan dirinya yang mahal.
Mira kini makin sayang kepada Bu Ratmi, sebab mertuanya ini kini begitu baik kepadanya. Rumah tangga Romi dan Mira pun tetap mulus, mereka malah semakin harmonis, walau banyak sekali aral melintang di dalam kehidupannya itu.
Marni yang selalu jahat mendapat karma atas sebatang selalu diperbuatnya. Ia yang selalu berbuat jahat kepada Mira, bahkan berniat merebut Romi harus meninggal secara tragis karena sebuah kecelakaan yang dialaminya. Tetapi ia sempat meminta maaf dulu kepada Mira, sebelum akhirnya ia meninggal.
Kedua kakak ipar, yang selalu menghinanya pun kini menjadi orang susah, mereka bahkan ditinggalkan para istrinya. Mereka juga link malah bergantung kepada Mira. Mereka pun mengakui kesalahan mereka dan meminta maaf kepada adik iparnya itu.
Mira pun kini hidup bahagia, aman dan damai. Ia bahkan selalu menyesedekahkan rezeki yang dimilikinya, sehingga kehidupannya makin makmur, aman, sentosa. Orang-orang yang dekat dengannya pun ikut bahagia, dengan apa yang dimiliki Mira. Karena mereka selalu kecipratan rezekinya.