bc

Ghost Love And Police Story

book_age18+
155
FOLLOW
1K
READ
adventure
spy/agent
reincarnation/transmigration
time-travel
police
mxb
mystery
supernature earth
supernatural
multiple personality
like
intro-logo
Blurb

Bintang dan Vanila harus menjalankan misi dari Jendral Marisa untuk ke dunia manusia tempatnya di planet Twis. Misi itu juga menjadi pelarian Bintang dan Vanila atas perselingkuhan antara kekasih Bintang dan Vanila. Namun, sampai di planet Twis keadaan kacau seluruh keamanan global pun bekerja sama untuk menuntaskan masalah ini sampai membuat Bintang dan Vanila pun ikut membantu para manusia yang mempunyai kemampuan lebih seperti Bintang dan Vanila dari dunia lain. Akan tetapi di sela-sela menjalankan misinya Bintang dipertemukan kembali Dengan Zazah yang ternyata berasal dari masa lalunya yang telah lama terkubur dalam ingatan Bintang. Bagaimana kisah mereka akankah masa lalu mereka berhubungan dengan misi Bintang kali ini.

chap-preview
Free preview
Bintang
Seorang wanita, berlari menyusuri hutan belantara, ia di kejar-kejar oleh beberapa keamanan yang mengejarnya. Ia seorang penjahat kelas kakap yang sudah meresahkan setiap mahluk. Wanita itu, mempunyai kesempatan untuk kabur dari sana. Wanita itu, tertawa di sepanjang pelarian. Ia merasa bahagia karna, bisa menghirup udara segar. Sampai seseorang laki-laki berdiri di hadapannya, membuatnya terkejut dan berhenti seketika. Laki-laki itu, tersenyum jahat, melihat wanita tadi sudah terkepung oleh beberapa orang keamanan. Wanita itu, merasa kesal, ia tak bisa melarikan diri lagi. "Seberapa jauh, kamu berlari. Aku bisa menangkapmu, Lady Tuksina," ucap Laki-laki itu, bangga dengan dirinya sendiri. Wanita itu, memalingkan wajahnya. Ia benci melihat laki-laki muda itu. Ia pun berteriak mengeluarkan kekuatan dalam tubuhnya. Pancaran cahaya biru keluar dalam tubuhnya. Beberapa keamanan yang sedang berjaga, terhempas begitu saja. Saat tekena cahaya biru itu. Semua yang keluar dari tubuh wanita itu, berwarna biru bercahaya. Namun Kekuatan itu, bukan Kekuatan biasa. Cahaya biru itu, membuat mahluk yang terkena cahaya itu, menjadi batu dalam waktu yang singkat. Laki-laki itu tersenyum, ia mengambil sebuah pistol berwarna perak dari sisi celananya. Dor. Laki-laki itu, pun menembakan satu buah peluru tepat di atas kening wanita itu. Wanita itu, ambruk seketika. Cahaya biru dalam tubuhnya pun menghilang seketika. Peluru itu, melubangi kening wanita itu, Lady Tuksina terkapar tak berdaya di tanah. Peluru itu, tak membuatnya sirna. Namun membuat mahluk yang terkena peluru itu, tak bisa bergerak dalam waktu beberapa jam. "Cepat, bawa wanita ini, ke sel tahanannya, sebelum ia kembali pulih," perintah laki-laki itu, kepada beberapa keamanan yang masih merasa lemah karna, tekena cahaya biru milik wanita itu. "Siap Pak?" Beberapa keamanan yang mengejarnya wanita itu, segera menyegelnya tubuh wanita itu, dengan beberapa mantra-mantra. Agar wanita itu tak bisa kabur lagi. Laki-laki itu, masih berdiri di sana. Memperhatikan semuanya. Ia tak ingin membuat kesalahan lagi. Karna, kalau sampai wanita itu kabur lagi. Akan susah menangkapnya lagi. Prok Prok Prok. Suara tepuk tangan berasal dari belakang laki-laki itu, bergema mengejutkan laki-laki itu, menoleh seketika, penasaran siapa yang bertepuk tangan untuknya. "Jendral," ucapnya sembari memberi hormat kepada wanita yang ada di belakangnya. "Kerja bagus, komandan Bintang," ucapnya sambil tersenyum. Laki-laki itu, masih memberi hormat. Saat namanya disebut. "Aku suka cara kerjamu." Laki-laki tesebut tersenyum, saat mendapat pujian dari wanita, yang jabatannya lebih tinggi darinya. Wanita itu, melihat ke kiri-kanan memastikan tak ada mahluk lain selain dirinya dan juga Bintang. Wanita itu, mendekati laki-laki itu, "Aku ada tugas rahasia untukmu?" bisiknya pelan. Laki-laki tersebut, mengerut keningnya. Tak mengerti dengan ucapan dari Jendralnya, "Tugas rahasia apa?" tanyanya pelan juga. Bintang sering mendapat, tugas rahasia dari Jendral Marisa, wanita tersebut begitu mempercayai Bintang untuk menyelesaikan tugas yang tak bisa ia, tangani sendiri. "Aku butuh bantuanmu, untuk mencari seorang buronan yang di dunia manusia," ucapnya pelan. "Dunia manusia?" tanyanya sedikit terkejut. Laki-laki itu, tak pernah mengunjungi dunia manusia selama hidupnya di dunia yang lain. Ia tak tau, seperti apa dunia manusia baginya. "Yah, kamu harus menemukan seseorang bernama Kalea Rasta," ucap Jendral Marisa. "Kalea Rasta, bukankan dia hanya sebuah legenda!" serunya masih bingung. "Wanita itu, bukan sebuah legenda. Wanita itu, benar-benar ada. Sudah ratusan dia menjadi buronan, kamu harus membawa dia kembali ke dunia ini." "Jendral yakin, wanita itu berada di dunia manusia." "Yakin, ratusan tahun aku mencarinya ke setiap dimensi, hanya dunia manusia yang belum aku singgahi." "Kenapa, tak Jendral yang mencarinya ke sana, malah menyuruh aku?" ucapnya tak ingin pergi ke dunia manusia. Laki-laki itu, mempunyai firasat buruk jika datang ke sana. "Tak bisa, Kekuatanku sudah mulai menipis. Sudah tak ada waktu lagi, hanya kamu yang bisa melakukan tugas ini." "Tapi..." "Tak ada tapi-tapian, ini tugas penting. Malam ini atau besok kamu harus pergi," ucapnya tak menerima alasan dari laki-laki tesebut. Menghilangkan begitu saja. Laki-laki itu, merasa jengkel dengan tugas yang diberikan Jendralnya ini. Selalu saja, bertidak seenaknya. Wanita tua itu, membuatnya kesal terus-menerus. Ia terus berpikir, bagaimana caranya untuk datang ke dunia manusia. Laki-laki tesebut belum pernah datang ke sana. Namun dunia manusia serasa tak asing baginya. Ada sesuatu yang tak bisa dijelaskan untuk mendorongnya untuk pergi ke sana. Laki-laki itu, pun menghilang. Meninggalkan hutan belantara itu. Beberapa Mahluk tersenyum jahat, yang sudah sejak tadi mendengar percakapan Bintang dan Marisa. Beberapa mahluk itu pun, menghilang mengikuti jejak laki-laki tersebut. Selia cemberut, saat Bintang kekasihnya meminta izin kepadanya untuk kepergiannya ke dunia manusia. "Ayolah sayang, jangan cemberut seperti itu," ucapnya memohon. Sudah beberapa tahun ini, Selia menjadi kekasih Komandan muda ini. Tak ada yang Bintang sembunyikan dari Selia. Apapun ia katakan tak ada rahasia diantara mereka. Gadis itu, tak pernah semarah ini, saat Bintang melakukan tugas dari Jendral Marisa. Namun entah kenapa? Untuk tugasnya kali ini, Selia tak setuju. Gadis itu, mempunyai firasat buruk tentang tempat yang akan kekasihnya datangi itu. Selia banyak mendengar kisah dari luar sana, tentang dunia manusia yang tak sama dengan dunianya saat ini. Dunia tempat tinggal Bintang dan Selia berbeda dengan dunia manusia. Walau Mahluk-mahluk di sini begitu beragam. Namun lebih banyak bentuk manusia. Bentuk manusia yang menjadi dominan di dunia lain ini. Namun di dunia lain ini, semua yang berada di sini. Mempunyai kekuatan supranatural yang diturunkan oleh leluhur mereka. Semua hidup berdampingan di sini. Tak beda jauh dengan dunia manusia. Ada pemerintahan, sekolah, rumah sakit, kantor keamanan daerah yang sama dengan polisi. Semua yang ada di dunia manusia di dunia lain juga sama. Yang membuat beda, kekuatan dalam tubuh mereka, yang tak dimilik manusia biasa. Butuh waktu, beberapa tahun cahaya untuk bisa berada di dunia lain. Cara tercepat dengan melompati aliran waktu yang berada di tepi jurang Kazan. Hanya itu, pintu masuk satu-satunya untuk bisa melewati waktu memasuki dimensi lain. Jurang Kazan dijaga oleh beberapa mahluk, berbentuk naga. Harus ada izin khusus untuk bisa masuk sana. Untuk Bintang sendiri, sudah sering bolak-balik dimensi untuk tugas dari Jendral Marisa. Penjaga jurang Kazan sudah terbiasa dengan kehadiran Bintang. Karna, bagi mereka Bintang sudah tak asing bagi mereka. Entah apa yang akan terjadi di sana? Bintang hanya menjalankan perintah saja. Namun, Bintang merasa ada yang mengganjal dalam hatinya. Rasanya Bintang merasa resah saat Marisa meminta ke dunia manusia. Ada sesuatu yang hilang dalam dirinya yang tak pernah bisa Bintang tau apa itu? Hanya saja Bintang merasa kalau sebuah pertanyaan yang ada dalam hatinya, jawabannya ada di sana entah apa itu? Yang jelas Bintang merasa akan mendapatkan jawaban di sana. Walaupun hatinya ragu akan pertanyaan dalam hatinya yang entah jawaban apa yang dicari Bintang. Bersambung... Novel baru semoga kalian suka....

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Om Tampan Mencari Cinta

read
399.9K
bc

DIA, SI PREMAN KAMPUSKU ( INDONESIA )

read
470.9K
bc

Nikah Kontrak dengan Cinta Pertama (Indonesia)

read
450.8K
bc

Crazy In Love "As Told By Nino"

read
280.6K
bc

CUTE PUMPKIN & THE BADBOY ( INDONESIA )

read
112.3K
bc

MY ASSISTANT, MY ENEMY (INDONESIA)

read
2.5M
bc

Wedding Organizer

read
46.7K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook