bc

Second Wife

book_age18+
5.4K
FOLLOW
51.5K
READ
others
love-triangle
possessive
drama
sweet
city
like
intro-logo
Blurb

Menjadi istri kedua, bukan pilihan indah. Viona juga tak pernah memimpikannya. Namun karena hutang sang Ayah dan nasibnya yang akan jadi istri rentenir, ia pun menerima tawaran Derik demi keinginan istrinya, Adel.

Derik pikir ia sudah gila, menikah lagi padahal wanita yang ia cintai hanya Adel. Demi keinginan Adel, ia pun menikah lagi dengan alasan kesehatan dan kesepian.

Hingga satu malam, kejadian tak terduga membuat titik balik. Ada percikan asmara tak kentara, yang membuat Viona hamil.

Masihkan rumah tangga mereka baik-baik saja?

chap-preview
Free preview
Prolog (Mulai Bab 6)
Viona tak tahu ke mana arah yang bisa memberinya harapan. Ayahnya punya hutang, dan ia hendak dijadikan istri ke delapan Warto. Pria bangkotan yang jadi rentenir kejam di desanya. Pergi merantau ke luar pulau, diharapnya bisa merubah nasib. Samarinda menjadi tempat ia bekerja sebagai pelayan rumah makan. Namun begitu anak buah Warto menemukan dan hendak dipaksa pulang, ia kelabakan. Melarikan diri, malah berakhir di tangan pria dingin yang menawarinya menjadi istri kedua. Ah, lebih tepatnya simpanan. Laki-laki mana yang begitu tega menjadikan perempuan hanya sebagai hiasan bersimbah kesenangan belaka di rumahnya meskipun uang menjadi prioritas kebutuhan dan keinginan namun tak serendah itu ia masih berharap pada impian masa kecilnya kebahagiaan bersama seseorang yang dicintai dan juga mencintainya. Tidak bisa saya bayangkan harus menghabiskan sisa hidupnya bersama dengan orang tua yang istrinya pun tidak hanya dirinya banyak perempuan yang menjadi bunga di sekeliling Warto entah karena alasan memang menyukai laki-laki tua itu atau menyukai uangnya pun bisa jadi juga bisa seperti nasib Viona saat ini terpaksa menerima pinangan laki-laki tua tersebut demi membayar hutang karena keluar tol juga dikenal sebagai dan terner yang tak hanya mengambil bunga berupa uang namun juga bisa benda ataupun keluarga. Viona pernah dengar cerita bahwa salah satu tukang kebun di rumahnya adalah orang yang dulu yang tidak bisa membayar hutang sampai meninggal hingga anaknya pun menjadi jaminan apalagi anaknya tersebut tidak tahu apa-apa masih belum lulus sekolah dipekerjakan hingga kini sudah umur 20-an entah kapan datang hutang almarhum ayahnya akan selesai dilunasi namun tetap saja bunga itu mencekik jika hari ini belum sanggup membayar akan berlipat lagi bunganya. *** Viona kecil pernah memiliki keinginan. Bahwa nanti suatu saat ia akan hidup layaknya putri dari negeri dongeng. Hidup bahagia, tanpa beban, dan dihujani cinta dari suaminya. Khayalan anak korban buku dongen yang begitu i yakini. Dulu, ia berharap bahwa nanti dirinya bisa membangun rumah di dekat rumah orang tuanya agar tak perlu repot jika butuh sesuatu. Apalagi jika orang tuanya nanti kangen dirinya. Dulu, ia berharap menjadi satu-satunua primadona dalam hidup seseorang. Sama seperti ia menjadi satu-satunya permata bagi orang tuanya. Dulu, ia berharap bahwa hidupnya tak terlilit hutang. Pinya suaki berkecukupan yang memenuhi semua keinginannya. Sekarang, kenyataan memaparkan fakta. Kadang, harapan memang tak seindah dan berjalan selaras dengan yang kita inginkan. Ia akan jadi yatim, keluarganya terlilit hutang, Viona merantau jauy ke luar pulau dan dijadikannya istri ke sekian ole Warto, bandot desa yang memaksa dirinya menikah sebagai pelunas hutang. Meskipun berat namun bagaimana lagi Ayah juga harus merelakan Putri satunya Pergi Merantau ia tak tega anak-anak sudah mendapatkan beban yang begitu berat karena ulahnya ia merasa bersalah pada Fiona. Sejak dulu Fiona sudah hidup berkecukupan sebelum istrinya sakit dan kehilangan semuanya Ayah juga punya toko yang bisa menghidupi mereka bertiga setidaknya mereka punya penghasilan untuk kehidupan sehari-hari meskipun bukan keluarga kaya namun Ayah suami yang memberikan kebutuhan untuk keluarga lebih dari cukup. Cobaan datang roda pun juga bergulir dari atas ke bawah membuat kehidupan yang mereka jalani hidup berkecukupan Meski Bukan terbilang mewah dan kini menjadi penuh hutang. Ayah sebenarnya merasa bersalah Kenapa juga iya harus meminjam uang pada foto tidak pada tempat lain bagaimanapun juga Ayah kalah itu juga akan tetap biaya tidak bisa mengandalkan siapa-siapa pada rabun jauh dan sama-sama kekurangan toko pun sudah tidak berjalan seperti biasa Karena hari-hari Ayah sibuk mengurus Ibu di rumah sakit. "Maafkan ayah ya, Nak. Ayah hanya bisa menjadi beban buat kamu," kata ayah saat Viona meminta restu untuk pergi merantau ke luar pulau berbekal info yang diberikan tetangganya yang lebih dahulu pergi ke pulau tersebut di mana tetangganya tersebut bekerja di tambang dan anaknya yang seumuran dengan Viona bekerja di bengkel dulu saat kecil Viona dan Damar teman sepermainan nya sering menghabiskan waktu di sekolah dan jalan pulang bersama. "Kenapa ayah bilang begitu. Aku hanya ingin membalas apa yang sudah ia lakukan selama ini meski hanya ini yang bisa aku lakukan. Tenang saja ya aku akan bekerja keras untuk mengumpulkan uang dan hutang kita bisa lunas suatu saat nanti ayahnya telah bersabar dan tunggu kedatangan aku untuk pulang dan kita bisa berkumpul kembali." janji Viona pada sang ayah. Sang ayah hanya mengangguk pasrah ia sungguh tak tega melepas Putri satu-satunya yang ia miliki orang yang kini menjadi harapan yang bisa diandalkan namun lebih bahagia melepas Leona bekerja di luar pulau ketimbang harus menumbalkan yang pada waktu untuk menjadi istri. Bagaimanapun Viona juga Berhak Bahagia Siapa tahu Setelah masalah yang menimpa mereka berdua akan ada pelangi indah untuk nasional ke depannya. Doa Ayah tak pernah putus untuk Fiona Semoga anaknya tersebut bisa sukses mencapai apa yang selalu menjadi keinginannya menjadi wanita bebas Mandiri dan memiliki pasangan yang mencintai dan dicintai penemuan ekonomi keluarganya yang sedang carut-marut seperti ini. * Damar memang sedang ada di rumah ya baru dapat izin ribut dari kerjaannya ditambah bengkel motor milik orang daerahnya juga. Fiona yang memang berkeinginan pergi ke tempat dimana Damar ini menghabiskan hari-harinya datang ke rumah temannya tersebut pertanyaan tentang keadaan yang bisa menjadi hal untuk persiapan Fiona agar Disana tidak kaget. Setelah berbincang-bincang adalah zona pulang kerumah itu bisa lama-lama meninggalkan ayahnya karena tadi iya saat keluar tidak izin sama ayah akan mampir lama di rumah Damar kebetulan Fiona Tadi hanya pamit belanja untuk kebutuhan yang ia bawa lusa. Viona sudah memantapkan hati akan pergi menghayal rezeki untuk membayar hutang ayahnya. Dari obrolannya dengan Damar Viola bisa menyimpulkan Bagaimana keadaan kota yang Nanti anaknya 7 Kota berjuluk pesut mahakam Dimana kota tersebut adalah ibukota provinsi Kalimantan Timur. Di Samarinda juga banyak-banyak orang yang merantau Entah dari daerahnya sendiri ataupun daerah lain Jadi pun tidak begitu khawatir tak ada mengatakan bahwa nanti sama Ia juga ketemu orang yang satu daerah dengan mereka soal bahasa Inggris Banyak suku yang akan anda temui tetap saja bahasa Indonesia menjadi bahasa utama dalam keseharian berkomunikasi dengan logat yang sedikit berbeda tak ada campuran bahasa daerah masing-masing. Damar juga berpesan pada Viona bahwa harga barang di sana memang lebih mahal bisa dua sampai tiga kali lipat ketimbang di daerahnya namun juga sebanding dengan gaji yang diterima oleh viona nantinya. Cuaca Dimana kota Samarinda nanti kita akan benar-benar mengikuti jadwal yang biasanya sudah menjadi patokan di daerah Fiona Kapan musim kemarau dan kapan musim hujan di Samarinda nanti ada kalanya musim itu tidak akan berpengaruh kadang pagi hujan yang telah bangkit dan malam kembali hujan petir hari-hari akan dijalani seperti itu. _____

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Papah Mertua

read
530.1K
bc

Rujuk

read
909.1K
bc

RAHIM KONTRAK

read
418.3K
bc

See Me!!

read
87.9K
bc

Turun Ranjang

read
578.8K
bc

SEXRETARY

read
2.1M
bc

Married with Single Daddy

read
6.1M

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook