PROLOG
Kehidupan seperti apa yang kau inginkan? Kehidupan seperti apa yang kalian dambakan?
Semua orang tentu saja akan mengharapkan kehidupan yang sempurna, kehidupan tanpa kesulitan dan tanpa tekanan yang berat. Begitu juga yang dirasakan oleh Gloria Reesha Giovanni. Harapannya, ia hanya ingin menjalani hidup yang sederhana dan tenang. Tanpa ada tekanan dari pihak lain yang mengintimidasinya. Namun semua harapan dalam hidupnya itu seolah sirna ketika orang terdekatnya justru menghancurkan semua mimpi yang telah ia susun, mimpi yang telah ia rencanakan dengan matang. Dia menghancurkan hidupnya, dan menjerumuskannya pada kehidupan rumit yang membuat semua impiannya berubah, yang membuat semua peringai manis, ceria dan santunnya berubah menjadi lebih tegas, keras dan juga angkuh demi melindungi dirinya sendiri dan tidak membuatnya kembali jatuh pada lubang yang sama, untuk melindungi mimpi barunya dan juga harapan barunya agar tidak hancur seperti sedia kala.
Berbicara tentang kehidupan, maka akan berbicara tentang pasangan. Lalu ... pasangan seperti apa yang kau inginkan?
Setiap orang begitu mendambakan pasangan sempurna. Pasangan yang mencintaimu dan kau cintai. Begitu juga yang Gloria harapkan. Ia hanya ingin hidup dengan pria yang ia cintai dan mencintainya, ia hanya ingin dicintai dengan sederhana dan hidup dengan sederhana. Tak ada lagi, tak ada lagi yang ia harapkan. Tapi bagaimana jika pria yang datang padamu justru pria yang paling kau hindari? Apakah kau akan pergi meskipun tak ada jalan? Meskipun kau harus mendobrak dinding keras didepanmu? Gloria menembus dinding itu. Berusaha menjauhinya meskipun pada akhirnya menghindar hanyalah kesia-siaan semata.
Gloria benar-benar tak ingin hidup dengan keadaan yang rumit. Namun kerumitan hidup seolah selalu mengelilinginya. Selalu menyertainya. Hingga sepanjang hidup, rasanya ia hampir tidak mendapakan ketenangan itu. Apalagi sejak kedatangan Jackson Antoni Rexford, Putera Mahkota dari Kerajaan Bisnis keluarga Rexford. Pria itu merupakan seorang jutawan dengan sejuta pesona. Tapi sayangnya ... Gloria tidak tertarik, dan dengan sekuat tenaga ia menolak pesona pria itu. Bahkan ketika pria itu dengan terang-terangan mendekatinya.
Akan tetapi bukan Jackson namanya jika pasrah saja ketika keinginannya tidak terpenuhi. Jackson dengan semua kekuasaan yang ia miliki, tentu saja akan sangat mudah menghancurkan semua hal yang menghalanginya. Akan sangat mudah baginya membuat seseorang hancur hingga bertekuk lutut dihadapannya. Meskipun pada akhirnya Gloria merupakan pengecualian. Tapi Jackson ... tetaplah Jackson. Hancurkan, lalu dapatkan. Itu adalah prinsipnya.
Lalu ... kehidupan seperti apa yang akan terjadi antara Jackson yang tak kenal dengan kata penolakan dengan Gloria gadis angkuh yang tak kenal rasa takut?
