bc

HOT & SWEET EX

book_age18+
6.9K
FOLLOW
75.5K
READ
billionaire
possessive
sex
one-night stand
forced
pregnant
dominant
CEO
sweet
brilliant
like
intro-logo
Blurb

[Beberapa part mengandung adegan dewasa, khusus 21+]

"Kau kira kau bisa mengancamku hanya karena kau menyimpan video-video kita bercinta?" Synda berseru marah. Mata mendelik tajam.

"Kalau kau mau memenuhi syarat, maka tidak akan ada satu pun video kita yang aku sebarkan."

Alexander meraih pinggang Synda supaya dapat merengkuh mantan kekasihnya dengan mesra. Ia memeluk dengan erat, mengklaim Synda miliknya.

"Syarat yang aku ajukan tidak sulit bukan? Kau hanya perlu setuju untuk tidur bersamaku."

Alexander memasang seringai menggodanya. "Aku berjanji akan memberikanmu permaian terbaik sama seperti saat dulu kita menjalin kasih."

"Kau akan mendapatkan kepuasaan yang bahkan lebih dahsyat lagi dariku, Sayang." 

……………………..

Synda Sydney menyudahi kisah asmaranya secara resmi dengan Alexander Dominiq karena pria itu bersikap sangat posesif. Namun, Synda harus kembali pada mantan kekasihnya itu demi menjaga video-video percintaan panas mereka tidak disebarkan yang dapat merusak kesempatannya menjadi CEO.

Sepakat untuk terlibat hubungan membara lagi di ranjang. Dan, Synda tidak bisa menampik pesona Alexander. Tak dapat diabaikan fakta tentang kelihaian sang mantan kekasihmendatangkan puncak-puncak hebat untuknya.

Synda semakin hanyut. Menyerah akan gairah. Ia terus menginginkan Alexander. Tak hanya tubuh dan kepiawaian pria itu di tempat tidur. Namun, hatinya kembali tertambat untuk Alexander. Karena memang cintanya belum bisa dihilangkan.

chap-preview
Free preview
1 - Pertemuan Sedikit Panas
"Kau pasti lelah, ya? Maaf, kau harus ke sini, setelah bekerja. Harusnya aku membujuk Barret, tapi kau sudah tahu sendiri dia keras kepala. Tidak akan bisa mendengarkan apa yang aku katakan atau saran aku berikan." Synda Sydney menggeleng pelan. Tawanya turut terlolos karena gaya bicara dari Aldora Adams yang lucu, kekasih hati sang kakak. Raut kesal wanita itu tampak jelas di wajah. Namun, Synda justru merasa terhibur. "Tenang saja, Aldora. Aku tidak apa-apa ke sini," jawabnya dengan lembut. Senyuman yang lebar dipatrinya. "Aku bisa beristirahat nanti. Aku juga tidak terlalu lelah hari ini." Selepas menjawab, Synda sudah tidak lagi memusatkan pandangan pada sosok Aldora. Ia pun memandang kembali lurus ke depan. Sedangkan, kedua kakinya masih melangkah dengan anggun menuju ke teras belakang rumah mewah kakak sulung laki-lakinya. Tangan kanan dan kiri memegang dua buah kantong plastik yang berisi beberapa jenis makanan siap saji diminta Barret Sydney. "Ada Alexander di sana." Synda langsung berhenti berjalan, reaksinya yang spontan setelah mendengarkan ucapan dari Aldora. Synda juga lantas membalikkan badan untuk menghadap ke arah kekasih sang kakak yang berada di belakangnya. Synda melanjutkan dengan melangkahkan kaki begitu cepatnya mendekati Aldora. Ia tak dapat menyembunyikan keterkejutan. Tampak jelas pada ekspresi serius di wajah. "Siapa yang kau maksud, Aldora? Alexander Dominiq, 'kah? Mantan kekasihku?" Synda mengonfirmasi ulang. Ingin memastikan. "Iya. Mantan kekasihmu. Barret meminta dia kemari untuk minum-minum. Mereka juga akan membahas tentang pekerjaan. Barret memberitahuku bahwa mantan kekasihmu memiliki proyek milyaran dollar di Hawai." Syinda hanya mengangguk pelan saja dalam menanggapi. Ia merasa tidak perlu berkata apa-apa. Semua penjelasan sudah cukup dan tak ada yang membingungkan. Synda fokus memikirkan bagaimana cara agar mampu menghindari mantan kekasihnya. Ia tak bisa bertemu dengan pria itu secara mendadak. "Aku akan pulang sekarang. Lebih baik aku pergi dari sini." Synda spontan berujar dan sesuai dengan apa tengah dipikirkannya. "Ya, aku tidak mau bertemu dia. Kau pasti akan paham perasaanku bukan?" Synda pun menambahkan alasan yang lebih jelas agar tak menimbulkan penafsiran berbeda atau kesalahapahaman pada Aldora Adams. "Iya, aku paham. Kau lebih baik pulang saja. Biarkan aku yang mengantar makanan ini ke Barret. Aku akan mencari alasan bagus supaya dia tidak kesal kau pulang tiba-tiba tanpa bertemu dengannya terlebih dahulu." Synda mengangguk cepat. Lalu, diserahkan kantong-kantong plastik yang dipegangnya pada kekasih sang kakak. Setelah diambil, Synda segera melakukan pelukan hangat untuk Aldora Adams. Wanita itu memang punya hubungan yang dekat dengannya. Tak akan ragu juga menolong satu sama lain. "Terima kasih sudah mau membantuku. Kau selalu dapat aku handalkan. Aku janji akan membelikanmu tas yang kau inginkan dan belum sempat diberikan oleh kakakku." "Hahaha. Baiklah. Terima kasih banyak kau sudah mau membelikanku tas. Aku tagih." Synda mengulas senyuman yang lebih lebar sembari menganggukkan kepalanya. "Aku akan belikan satu minggu lagi. Kau harus sabar menunggu," jawabnya dengan canda. "Aku akan pergi sekarang, sebelum Barret tahu aku datang dan tidak memperbole--" "Mau ke mana kau, Synda? Kau mau pergi, disaat aku di sini? Apakan kau tidak rindu padaku? Terakhir kali kita bertemu, kau justru seperti tertarik lagi. Begitu bukan?" Syinda mengenali dengan benar si pemilik suara dengan nada menggoda yang kental mengucapkan sederetan pertanyaan untuk dirinya. Benar, sang mantan kekasih. Ia dan Alexander telah berpisah cukup lama, tetapi masih sangat dikenali suara pria itu. Kemudian, dengan gerakan cepat badannya dibalikan. Keterkejutan pun melanda Synda karena tangan kekar Alexander telah berada di pinggangnya. Dilakukan gerakan menarik yang begitu kilat sehingga dirinya tak punya kesempatan melawan. Terjatuh ke dalam pelukan sang mantan kekasih. Ia mendapat dekapan erat. Aroma maskulin parfum pria itu menguar ke indera penciumannya. "Aku merindukanmu, Sayang." Synda terkejut menerima kecupan singkat di kening. Lalu, di bagian bibir. Rengkuhan pria itu pun semakin kuat saja. Ia tak bisa untuk melakukan perlawanan apa-apa.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Yes Daddy?

read
798.4K
bc

Living with sexy CEO

read
277.8K
bc

✅Sex with My Brothers 21+ (Indonesia)

read
926.8K
bc

I LOVE YOU HOT DADDY

read
1.1M
bc

I Love You Dad

read
283.0K
bc

My Sexy Boss ⚠️

read
540.5K
bc

LAUT DALAM 21+

read
289.6K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook