bc

I Hate Traitors

book_age18+
618
FOLLOW
2.4K
READ
billionaire
others
possessive
CEO
drama
comedy
sweet
bisexual
serious
like
intro-logo
Blurb

Darren Rahardian Mittiu(28), belum bisa move on dari mantan pacarnya yang bernama Rifca Safitrie(27).

Rifca dan Darren menjalin hubungan hampir 3 tahun hingga memilih untuk putus dari Darren, dengan alasan Dangling.

Padahal saat itu Dangling mempergokinya berkali-kali kencan dengan pria berbeda. Darren pun pernah mempergokinya tapi selalu menyangkalnya.

Sejak saat itu pula Darren mulai menjauhi Dangling yang notaben nya hanya seorang sahabat.

Hingga suatu hari Darren dkk. Menyusul mama dan papanya yang sedang berlibur.

Disana dia bertemu kembali dengan Karina Maharani Guhau(25). Tapi, justru membuatnya kenal dengan Ruby Dianty(25) sahabat Karina.

Kisah Darren dan Ruby kini baru akan dimulai.

“Ayo masuk.” Ajak Darren dan Ruby berjalan melewati Darren yang mengekorinya.

“Kak aku sudah siap.” Ucap Ruby berbalik badan yang membuat Darren terpaku penuh tanya menatap lekat wajah Ruby yang terlalu dekat itu, membuat Ruby yang baru tersadar mengalihkan pandangannya dan menggeser tubuhnya sedikit. “Maksudku, Aku sudah siapkan Flasdisk.” Jelas Ruby gugup menunjukkan benda kecil berwarna putih ditangannya.

Jangan lupa klik tombol 'Love'

Terima kasih, telah menyempatkan waktu untuk membaca.. :)

_______ Cover Information: _______

Image & Font: https://www.canva.com/ Free

chap-preview
Free preview
Prolog
Rekaman-rekaman kejadian bagai kaset rusak terus berputar di kepalanya. Mengingat kembali banyak hal yang terjadi. Momentum yang telah dilalui. Begitu banyak problematika kisah cinta yang terjadi pada gadis itu. Akhirnya dia berada di titik ternyaman nya sekarang, setelah melewati titik terendah yang begitu pedih dan pilu. Gadis itu memutuskan untuk fokus pada karirnya sebagai salah satu pelatih di Sanggar Seni Momoa (SSM) dan penulis puisi dan novel sebagai hobby dirumah untuk mengisi waktu luang. Setiap harinya dilalui bukan tanpa mengingat tapi dia harus melupakan hal yang menyakitkan dari masa lalu. Bukan berarti lupa tapi memang benar-benar tidak harus ada di pikirannya sekarang. Meski gambaran rekaman-rekaman dari masa lalu masih sering berputar dalam pikirannya dan segera di tepis jauh-jauh dia sadar tidak seharusnya dia masih berlarut-larut dengan rasa frustasi itu. Taman Monyet.. Setiap pukul 07:00-15:00 (senin-jumat) dia akan berada di SSM dan sabtu-minggu dia akan tetap berada di rumah untuk melancarkan hobby nya yaitu menulis puisi dan novel. Setiap minggu sore pukul 16:30-17:30 dia akan berada di Taman Monyet dekat apartemennya dan akan duduk lama di tempat favoritnya itu. Handset putih ditelinga nya, pena berwarna-warni ditangan dan buku setiap lembarnya berwarna hitam polos itu berada di pangkuannya. Taman itu salah satu tempat untuk mencari ide yang menghasilkan sebuah karya selain di toilet. Ck.. jangan salah kamar kecil itu salah satu pusat mengumpulkan ide loh, percaya gak kalian? Tapi kali ini saya paksa kalian harus percaya bahwa toilet itu pusat ide. Hahaa.. oke lanjut.. Setiap harinya Taman itu ramai pengunjung. Suatu ketika, gadis cantik berkulit putih itu tengah asik dengan apa yang di lakukan nya. Lewatlah segerombolan pemuda mengitari jalan di taman menuju tempat parkir, mengendarai sebuah mobil jeep hijau. Dalam mobil itu ada lima pemuda itu berwajah tampan memiliki khas masing-masing dengan tubuh yang proporsional. Sangat sempurna luar biasa sekali ciptaan Tuhan ini, siapa pun yang melihat pasti akan meneteskan air liur bak melihat lelehan selai kacang yang nikmat. Ah.. terdengar berlebihan memang tapi begitu adanya. Mereka tengah asik menikmati perjalanannya. Tiga pemuda di belakang terlihat sangat asik becanda ria dan saling lempar tawa, dan dua pemuda di depan yang duduk di kursi kemudi terlihat dingin dan memiliki wajah datar, sedangkan duduk di kursi sampingnya berbanding terbalik. Pria itu berwajah ramah tengah tersenyum manis. Manik mata Hitam itu menatap ke arah sudut taman yang terdapat seorang gadis cantik berkulit putih, mata sipit memiliki manik mata berwarna coklat dengan rambut coklat sebahu. Gadis itu mengenakan dress berwarna putih dan cardigan pink, tanpa sengaja menatap ke arahnya. Ya, gadis itu adalah Ruby Dianty. Gadis itu sendiri terlihat terkejut, karena pemuda itu tersenyum manis padanya. Tapi masih bisa di sembunyikan dengan wajah datarnya. Sama-sama terpaku, pemuda itu tetap mengembangkan senyum manisnya itu, hingga temannya yang di bangku kemudi merasa heran dan ikut melihat ke arah pandang temannya tersebut. Sedangkan Ruby masih terpaku melihat pemuda itu dengan wajah datarnya ‘siapa pemuda itu? Apakah dia mengenalku? Tapi aku rasa belum pernah melihatnya.’ Batinnya. Sampai akhirnya mobil tersebut hilang di balik pohon yang rimbun hingga tak terlihat lagi.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

MANTAN TERINDAH

read
6.9K
bc

His Secret : LTP S3

read
647.3K
bc

I Love You, Sir! (Indonesia)

read
260.4K
bc

Kamu Yang Minta (Dokter-CEO)

read
292.8K
bc

LIKE A VIRGIN

read
840.9K
bc

Sacred Lotus [Indonesia]

read
50.0K
bc

HYPER!

read
556.9K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook