Manchester, Love and Tears

Penulis tersebut melanggar peraturan platform dengan sangat serius, tidak menghormati pembaca platform. Tolong jangan membuka kunci buku dari penulis tersebut. Kami sedang menanganinya, terima kasih atas kerjasamanya. "Love is great and possible, always, but it's very rare to have the feeling that 'I want to be with this person forever" "Aku bisa gila bila harus terus terikat dengan lelaki seperti Adam hingga seumur hidupku. Aku harus mencari cara agar Adam melepaskan ikatan perkawinan kami. Tapi mengapa hatiku belakangan ini merasa sangat nyaman bila ia ada di rumah dan berada dekat denganku? Ini benar-benar gila." ☆ Shirley Murray ☆ "Aku tidak mungkin mencintai Shirley. Perasaanku hanya untuk Angelku. Tapi? Ada apa denganku? S.H.I.R.L.E.Y. Arrrggghhh... SHITTT!!! Kenapa hanya dengan menyebut namanya tubuh ku jadi segila ini? Lalu, Surat ini? Mengapa aku sangat tidak rela menandatangani surat sialan ini dan melepaskannya? f**k! Apa yang kau berikan padaku malam itu, Shirley?!" ☆ Adam Lewis ☆ "Seharusnya aku bahagia akan menjadi Isteri dari lelaki yang amat kucintai. Tapi kenapa rasa dalam hatiku berbeda? Yah, berbeda. Pedro Davinci tidak seperti dulu lagi. Ia bahkan memilih untuk tidur di kamar terpisah denganku. Ia tak suka aku menyentuhnya lebih jauh. Pedro berubah. Sangat lain dari yang pernah aku kenal dulu. Apa karena aku keguguran? Sebegitu inginnya kah Pedro memiliki seorang anak hingga ia selalu menyebutkan nama 'El Nino' dalam mimpinya? Apa susahnya membuat benih lain?" ☆ Agatha Stewart ☆ "Lucy... Lucy... dan selalu saja Lucyyy... Sial! Apa yang kau lakukan berdua dengan si t***l Pedro itu di sana, Lucy? Ak..ku.. Aku juga ingin menyentuh perutmu, Honey. Aku juga ingin melakukan hal yang sama seperti Pedro! Merasakan El Nino membesar di dalam perutmu. Memeluk kalian berdua. Kau jahat, Lusia Morgan! Permainanmu ini benar-benar sakit! Ini sungguh sangat menyakitkan! ☆ Raymon Walcott ☆ "Ray, benarkah semua berakhir dengan kau yang akan menikahi Agatha? Aku di sini, Ray. Aku selalu menunggumu datang dan memohon agar aku menyudahi permainan ini. Aku ingin mendengar dari mulutmu bahwa kau memang benar-benar menginginkan aku dan juga El Nino kita, Ray. Aku yang pantas menikah denganmu. Bukan Atha atau siapapun! Hiks... Hiks..." ☆ Lusia Morgan ☆ "Foto ini. Kata Diego, dalam foto ini Lucy tampak seperti benar-benar menyayangiku. Memang, kelihatannya seperti itu. Senyum ini benar-benar cerah. Aku seperti baru sadar setelah melihat foto ini terus menerus. Tapi? Mengapa sampai saat ini Lucy sama sekali tak ingin aku sentuh? Apa benar bayiku yang menginginkannya? Lalu Schatzi? Siapa dia? Namanya seperti tidak asing lagi. Mengapa nama dan bayangan Schatzi itu selalu datang di tidur malamku?" ☆ Pedro Davinci a.k.a Nino Fernandez ☆ "Bagaimana cara melepaskan bayang-bayang si jalang itu dari otak Steve, Tuhan? Lelakiku tidak pernah tahu betapa liciknya Pricile Knowles. Dia wanita ular yang tidur dari satu pria ke pria lain hanya demi memuaskan nafsu liarnya. Dia tak akan puas bila bercinta hanya dengan kau saja, Steve. Dia tidak akan pernah puas! Kapan kau akan sadar jika akulah yang terbaik untukmu? Aku bahkan sudah menyuruh kakakku membunuhnya agar kau bisa bersamaku. Apa kau tidak paham sebesar apa rasa yang kumiliki untukmu? Aku mengandung darah dagingmu, Steve! Kita akan segera menikah. Harus, Steve! Harusss...! ☆ Marlyn Lewis ☆ "Aku datang di saat yang tepat, pasti. Ia begitu rapuh dan sayangnya kerapuhan itu tak dapat ia sembunyikan. Baiklah! Selamat bersenang-senang dengan pilihanmu, Pricille Knowles. Akan kutunjukan padamu bagaimana penyesalan itu terjadi padamu dan untuk kau, Steve Armstrong? Bagaimana rasanya melihat Putramu tumbuh dengan menyapa aku sebagai ayahnya?" ☆ Oskar Onkario ☆ "Siapa yang harus kupilih saat ini? Pricile telah kembali. Dia tidak menghilang lagi. Dia ada di sisiku saat ini dan membawa malaikat kecilku bersamanya. Tapi? Bagaimana dengan Marlyn? Dia juga mengandung darah dagingku. Dia...! Dia wanita baik-baik yang sudah lama peduli terhadapku. Harus aku akui bahwa berada dalam tubuhnya, adalah tingkat kenyamanan terbaik yang pernah aku dapatkan. Tapi Pricile? Dia sudah sangat lama bertanta dalam diriku. Bagaimana mungkin aku mengganti posisinya dengan Marlyn bila nyatanya Pricile-ku masih hidup?" ☆ Steve Armstrong ☆ "Aku akan membalas semua perbuatan jahat kalian kepadaku. Ayahmu, Steve. Dia harus menerima semua kabar fantasiku ini ketika tahu kau akan membatalkan pernikahan mu dengan Marlyn demi aku dan anak sialan ini. Hahaha... Lihat saja nanti apa yang akan aku lakukan. Dan kau Marlyn? Bersiaplah menerima semua pembalasan karena telah berani bermain-main denganku. HAHAHAHA... Kau waniya bodoh, Marlyn!" ☆ Pricile Knowles ☆