bc

4444

book_age4+
0
FOLLOW
1K
READ
like
intro-logo
Blurb

Sebuah sekolah idaman yang menyimpan sebuah rahasia. Sekolah Menengah Atas itu, selalu memakan korban di setiap tahunnya. Rata-rata murid yang menjadi korban merupakan murid terpintar yang ada di sekolah tersebut.

Sekolah sangat baik menyembunyikan hal itu, mereka beralasan tidak ingin ada yang mengetahui tentang fakta tersebut.

Sekolah seperti pasrah akan adanya korban setiap tahunnya.

Lantas apakah faktor penyebab selalu adanya korban di sekolah itu?

Ingin tau bukan?

chap-preview
Free preview
Sahabat
Di suasana pagi hari yang cerah, Yunika terbangun dari tidurnya. Bersiap-siap mandi untuk berangkat ke sekolah, Di hari itu Yunika begitu semangat untuk berangkat ke sekolah dibandingkan dengan hari-hari bisanya. Hal itu di sebabkan karena, di hari ini tepatnya hari sabtu adalah hari dimana semua kelas 9 SMP menerima rapot kelulusan mereka. Yunika yang semenjak SD selalu menjadi ranerup di kelasnya, Ia berjuang keras di semester akhir untuk bisa menjadi sang juara. Ia bercita-cita masuk ke SMA dambaan semua siswa-siswi pintar di kota tersebut. Yunika awalnya tak begitu bermimpi untuk bisa masuk ke sekolah idaman tersebut. Namun, setelah ia mendengar bahwa uang SPP akan di potong 80% bagi siapa siswa-siswi yang masuk lewat jalur prestasi di sekolah tersebut. Ia (Yunika) pun girang bukan kepalang mendengarnya, karena menurutnya jalan kesuksesan nya hanya bisa melalui biya siswa dari sekolah SMA tersebut. Singkat cerita, sampailah Yunika di sekolah. Sembari menunggu panggilan untuk masuk kedalam kelas,ia duduk berdua dengan teman dekatnya sedari SD, tak ada anak sebaik dirinya menurut Yunika. Yunika hampir tak memiliki teman di sekolah , karena keadaan keluarga nya yang miskin. Namun anak laki-laki itu selalu membantunya saat dirinya ( Yunika) dijahili teman yang lain, atau saat Yunika butuh uang untuk segala macam tugas-tugas yang di berikan olah guru-guru. Anak laki-laki itu bernama Liam. Lelaki yang lahir dari keluarga yang lumayan berkecukupan, Liam yang dahulu anak yang bandel dan suka membolos. Semenjak berteman dengan Yunika dari kelas 5 SD kini ia sudah mulai mengerti akan pentingnya pendidikan untuk di kehidupan yang mendatang. Liam pun menanyakan kepada Yunika, kemana tujuan nya setelah lulus SMP. "Enggak nyangka ya, kita sebentar lagi lulus " menatap Yunika dengan senyuman datar. Yunika pun tertawa dan membalas ucapan Liam dengan sedikit candaan. "Iya enggak nyangka ya, kamu udah ga bolos lagi " Liam pun tertawa kecil menggaruk-garuk kepalanya karena merasa sedikit malu. "Iya , itukan berkat kamu yang selalu mengingatkan ku, akan betapa pentingnya pendidikan. Dan sekarang kamu mau lanjut kemana?. Apakah kamu sekarang sudah yakin ingin ke SMA Negeri 44 Pramuda? " Yunika pun termenung, menunduk memikirkan apakah ia sanggup melanjutkan pendidikannya jika ia gagal untuk peringkat satu.Namun, Yunika tak ngin menampakkan wajah sedih nya ke Liam, karena ia sudah banyak berhutang budi terhadap nya. Yunika pun dengan percaya diri mengatakan. " Saya pasti ranking 1 dan bisa masuk lewat jalur prestasi di sekolah itu (SMA Negeri 44 Pramuda). " Liam memejamkan mata kanannya dan memberi dua jempol miliknya. Bel masuk pun berbunyi, itu menandakan bahwa rapot siap untuk di bagikan. Semua guru wali kelas muali keluar dari kantor menuju kelas mereka masing-masing. Denyut jantung Yunika tak karuan selama menunggu walas nya membagikan rapot di kelas. Nama murid pun di panggil satu-persatu menurut urutan rangking mereka. Yunika sedih karena bukan namnya lah yang di panggil ke depan sebagai penerima rapot pertama. " Payah! ( ucap sedih Yunika dalam hati sambil meneteskan air mata" Yunika menunduk tek sedetik pun kepalanya ia naikan. Hingga namnya di panggil di urutan ke 32 dari 32 siswa. Pada waktu itu tak seperti biasanya Yunika bertindak tidak sopan di depan guru. Setalah ia memegang rapot nya didepan kelas, ia langsung pergi untuk pulang, padahal walasnya belum sempat untuk membubarkan kelas. Walas yang meneriyakinya untuk kembali pun tak ia gubris,menoleh pun tidak. Liam yang melihat Yunika, ikut bersedih, ia masih tak percaya Yunika gagal. Bahkan tidak masuk tiga besar, Liam mersa bahwa ada yang salah dengan rapotnya. Liam pun tanpa pikir panjang berdiri dan mengambil rapot milik Dian. Dan benar saja. "Buk! Sepertinya ibuk salah dalam membagikan rapor nya. Raport saya tertulis ranking 10 tetapi saya di panggil pada urutan tidak semestinya. " Ujar Liam dengan tegas. " Ha...? Apa iya? "Ujar ibu walas kaget keheranan Liam pun membuka rapot Dian , dan benar saja Dian bukan peringkat satu melainkan peringkat terakhir. Walas pun mengakui kesalahannya, ia tak sadar telah memutar urutan saat membawanya menuju ke kelas 9 A. Liam pun berlari mengejar Yunika, yang pulang dengan rasa penuh kekecewaan. Liam berlari sangat kencang, ia merasa bahwa Yunika akan melakukan hal yg bodoh. Dan benar saja, setalah Liam sampai di belakang rumah Yunika, ia melihat Yunika yang hendak membakar rapor nya sendiri dengan menangis terisak isak. " Yunika jangan! " Teriak Liam merebut raport dari tangan Yunika. Yunika yang sedang menangis itu, mencoba merebut raport nya kembali untuk ia bakar. " Sini balikin sini " Ujar Yunika sambil menangis. Entah kenapa Yunika yang lemah lembut menjadi sangat bertenaga, hinga bisa menjatuhkan Liam. "Jangan dibakar!, coba liat dulu isinya. " Yunika pun membakar nya dan menjatukan rapot nya itu. Untung Liam masih sigap dengan menginjak injak kobaran api yang belum begitu besar. Namun, rapor Yunika bagian belakang nya terbakar cukup parah. Yunika yang menunduk meringkuk menangis menyembunyikan wajah nya dibalik lutut, ia di paksa untuk melihat rapor nya, namun Yunika tetap menangis dan tak mau melihat raport nya. Karena Liam merasa, bahwa Yunika butuh waktu untuk sendiri, ia pun pergi dengan meninggal kan rapor yang terbuka pada halaman dimana tertulis Yunika Ananda Putri peringkat 1 . Di depan kakinya.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Tentang Cinta Kita

read
189.7K
bc

Siap, Mas Bos!

read
12.9K
bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
205.1K
bc

My Secret Little Wife

read
96.8K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.5K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
15.3K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook