bc

Cinta yang berlari

book_age16+
7
FOLLOW
1K
READ
others
drama
tragedy
sweet
spiritual
like
intro-logo
Blurb

Mencintai dan dicintai adalah bagian hidup terindah yang dirasakan Nanan. Mendapatkan limpahan kasih dan sayang dari orang-orang yang sangat di cintainya adalah anugrah yang luar biasa.

Tapi hanya sekejap ia merasakan kebahagiaan, semuanya menjadi luluh lantak semenjak Bunda meninggal dalam kecelakaan.

ia hanya punya Yanda sekarang, tapi harus bilang apa, ketika kenyataan membuktikan bahwa yanda bukanlah papa kandungnya?.

Siapa yanda dan siapa Nanan sebenarnya?.

cari tahu yuk!.

chap-preview
Free preview
Bab 1 Gaun pengantin untuk Nanan
Bunda memegang bahu Nanan, memandang wajah anak semata wayangnya yang cantik persis.waktu ia.muda, kulitnya putih, hidung mancung dan buku mata yang lentik, adalah perpaduan salah satu keindahan yang telah dihadirkan sang pencipta untuk alam semesta bunda mengelus pipinya lembut. Ngilu, ada yang menghujam seperti belati di palung hatinya,teringat kalau putri satu-satunya yang amat ia cintai, akan menjadi milik orang lain, sakit mengingat, laki-laki Sholeh yang sedang menunggu mereka di rumah tidak akan bisa menikahkan putrinya, haram, karena ia bukan ayah kandung Nanan. berbulu tahun rahasia itu disimpannya bersama suaminya, dan mau tidak mau menjelang hari pernikahan putrinya ya harus menyampaikan berita yang tentu saja akan menimbulkan luka bagi Nanan. Tapi bagaimana caranya? bunda tidak sanggup menjelaskan pada gadisnya yang manja itu. mungkinkah ia bisa menerima kenyataan, jika ia tahu bahwa laki-laki yang selama ini ia sanjung, dia bangga-banggakan dicintai dengan sepenuh hati dan segenap jiwa raga, ternyata bukan ayah kandungnya? dia hanya orang lain yang kebetulan diambil suami oleh bundanya untuk menutupi semua aib keluarga. "kamu cantik sekali sayang." bisiknya, gadis itu tersipu, balas memeluk Bunda, disandarkan kepalanya di bahu bunda, terasa sangat nyaman. bunda adalah ibu terbaik baginya, tanpa perempuan itu entah bagaimana hidup Nanan kelak, karena merasa bahwa dia bukan apa-apa bahagianya tidak akan pernah sempurna tanpa wanita yang selalu ada di sampingnya, selalu mengerti apa yang ia inginkan,selalu mengerti suka dan duka dalam hidup nya. "pasti aku mirip bunda waktu mau nikah dulu." bisik Nanan manja. Bunda tertawa kecil. menjentik hidung mancung gadisnya, gemas. "cantikan kamu dong, gimana cocok dengan gaun yang ini?, kamu suka?" tanya bunda. Gadis itu mengangguk dan tersenyum senang. matanya berbinar ceria dan binar itu mengingatkan Bubun pada seorang laki-laki tulus yang ia cintai beberapa tahun yang lalu. laki-laki itu adalah laki-laki yang dia kejar sampai ke kota besar tapi ternyata di sana dia tidak diterima oleh keluarganya Mereka menolak mentah-mentah bunda karena dia adalah seorang perempuan yang berasal dari kampung. cinta mereka dianggap sampah tidak ada artinya bagi keluarga laki-laki itu. laki-laki itu pun baru tahu ternyata dia sudah dijodohkan dengan seseorang gadis yang berasal dari kerabatnya sendiri. setelah kuliahnya usai, keluarga besar kedua belah pihak sudah merencanakan pernikahan mereka berdua tetapi kekasih bunda tidak pernah diberitahu sebelumnya. laki-laki itu sangat sedih dia ingin melarikan diri dari kenyataan ini, ia mengajak bunda untuk nikah siri dia berpikir jika dia sudah menikah pasti keluarganya mau menerima mereka, tapi ternyata tidak, kejujuran mereka atas pernikahan yang telah mereka lakukan tidak dianggap sama sekali. bunda Nanan diusir dari rumah ketika dia hamil di usia 2 bulan tidak ada yang bisa dilakukan olehnya selain pulang kembali ke desa membawa aib untuk keluarganya "Belum di make up aja udah cantik banget anak bunda, apalagi pas sudah di make up, semoga saja bunda bisa mendampingi kamu pas acara nikahan nanti ya sayang." bunda mengelus pipi mulus itu lembut. "pastilah Bun, kalo enggak ada bunda aku bisa nangis seharian." ia merajuk. "Sudah mau jadi istri orang masih suka merajuk." canda bunda, tertawa pelan "Ayok gaunnya dilepas dulu, bunda lapar nih." bunda memegang perutnya sambil nyengir . Memang ia sih dari tadi mereka keliling cari sepatu, bahan baju untuk acara nikahan, terakhir ketempat penyewaan gaun pengantin coba sana, coba sini, untung aja si embak pemilik butik baik hati dan tidak sombong selalu siap melayani kecerewetan para pelanggan dengan sepenuh hati. untung aja kelilingnya tidak sama Zahel, kalau iya Nanan pasti hilang mood.Soalnya Zahel tidak sabaran dengan hal- hal yang seperti ini.dia itu tipe laki-laki yang sat, set, apa yang dilihat suka? beli aja langsung. tipe laki-laki banget. Setelah boking gaun pengantin, ibu dan anak yang tampak sangat kompak itu keluar dari butik khusus menyewakan gaun pengantin dan segala macam pernak-perniknya. Mereka mencari tempat makan yang tidak begitu ramai pengunjungnya.males banget kalau rame apalagi sampe ngantri. Mereka memilih duduk dipojokan, dekat kipas angin, Bunda memilih untuk memesan seporsi nasi soto, soto babat kesukaannya dan segelas jeruk hangat. soto babat disini terkenal enak dan sangat empuk.maknya bunda langganan. Sementara Nanan lebih memilih semangkuk soto tanpa nasi dengan es jeruk. dia malas makan nasi, terlalu berat, pikirnya. "Nanan," bunda mengelap mulutnya dengan tisu setelah menghabiskan nasi soto yang dipesannya, tidak, belum, belum habis. Nanan melirik piring nasi bunda yang masih separoh. kuah sotonya pun masih banyak, biasanya Bubun kalau makan makanan berkuah ia akan menghabiskan kuahnya sampai tandas, walaupun tidak ada lagi isinya, tapi ini, ada apa, apa kurang enak ya.. "Aneh". pikirnya " Bubun kenapa?" tanya Nanan penuh dengan rasa khawatir, melihat bunda yang biasanya selalu menuntaskan menu nasi soto babat, tapi kali ini tidak, padahal tadi bilang lapar dan bubun sendiri yang memilih menu, Nanan cuma manut. "Bunda mau ngomong sesuatu, tapi kamu janji jangan sela omongan bunda dan jangan bertanya apa - apa pada saatnya bunda akan ceritakan semua sama Nanan,. tapi tidak sekarang, oke." bunda memberi tanda dengan melingkarkan jari telunjuk dan jempolnya sehingga membentuk satu lingkaran. "Bun, jangan buat aku penasaran". Rengek Nanan cemberut. "Nanan dengar", bunda menarik nafas panjang, lalu menggenggam kedua tangan Nanan, "dihari pernikahan kamu nanti, Yanda tidak bisa menikahkan kamu secara langsung, karena..." "emang kenapa bun , ya ga apa-apa lah, kalau Yanda grogi kan bisa pake wali hakim". serobot Nanan. "yang penting bubun sama yanda ada, hadir di pernikahan aku, itu sudah sangat membuat aku bahagia.. banget bun." Bunda bengong, ini tidak seperti yang ia bayangkan. bunda yakin percakapan ini akan menjadi percakapan yang alot dan penuh drama, tapi kenapa se simpel ini? apa Nanan tahu sesuatu?. atau apa bunda tidak salah dengar? "Bubun kok malah bengong?" Nanan menyentuh tangan bunda yang terasa dingin. 'ada apa?" tanya Nanan ingin tahu. "eh iya, jadi kamu gak apa-apa nak?" bunda memegang punggung tangan Nanan. "biasa aja sih Bun, Nanan sering kok baca - baca, novel, cerpen, banyak sekali ayah yang tidak sanggup menikahkan anaknya di hari ijab kabul dan itu bisa di wakilkan, sudah ya bunda gak usah sedih," Nanan mengelus punggung tangan bunda lembut, lalu Gadis itu berdiri mendekat dan memeluk ibunya sayang. "Coba Bubun lihat, Nanan tidak apa-apa kan?" Nanan menarik keluar pipinya dengan ujung jarinya "keep smile." Bunda mencoba ikut tersenyum. "Masalah nya tidak sesederhana yang kamu pikirkan nak!" batinnya bergejolak, bunga khawatir jika kamu tahu,maka rencana pernikahan ini, mungkinakan menjadi kacau. Aku tidak mau membuatmu sedih Bunda, aku hanya ingin melihat senyum bunda di hari menjelang pernikahan ku sampai saatnya tiba, aku hanya ingin bunda dan yanda tersenyum bahagia, tidak ada kesedihan, tidak ada airmata duka. Nanan dan bunda tertawa bareng dengan pikiiran mereka masing-masing melayang entah kemana. ****

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

My Secret Little Wife

read
94.0K
bc

Siap, Mas Bos!

read
11.7K
bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

Tentang Cinta Kita

read
188.9K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
203.8K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.4K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
14.5K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook