15. Lima Belas

1189 Words

“Ada yang mau lo tanyain?” Saba menegur, merasa terganggu dengan sikap Rei yang terlihat tidak fokus dengan kemudi. “Eh? Itu, lo kenal cewek yang bareng si Nigi?” Lain di otak lain di mulut, entah kenapa malah pertanyaan itu yang keluar dari mulut Rei. Dan jangan tanya kenapa Rei bisa tahu tentang Nigi, karena sepupunya itu sudah sukses membuatnya berkerja keras mencari tahu semua tentang gadis itu. “Lo suka?” “Eh? Nggak—” “Deketin aja, Rei. Lo juga berhak atas kehidupan pribadi lo, bukan cuma ngurusin gue.” Entah itu sebuah sindiran atau bukan, tapi Rei tidak menangkap maksud buruk dari perkataan Saba. Pemuda itu menggaruk kepalanya yang tidak gatal, sesekali masih melirik Saba yang kembali sibuk dengan ponselnya. “Sebenarnya yang gue mau tahu itu, kenapa lo ngebet banget pengen Nig

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD