16. Enam Belas

1074 Words

Pagi tiba, hari yang paling tidak diharapkan Nigi akhirnya datang. Setelah Nigi melewati hari-hari terakhirnya beberapa minggu di Nusantara, kini Nigi benar-benar harus bermigrasi ke sekolah tetangga yang dulu merupakan musuh bebuyutannya. Dengan ekspresi malas dia memperhatikan pantulan dirinya di cermin. Seragam yang berbeda dari seragam yang biasa dia kenakan. Seragam itu jelas milik SMA Atlanta, sekolah di mana dirinya terdaftar mulai hari ini. Saba baru saja mengirimkan seragam miliknya tadi malam melalui jasa pengiriman express. Entah sudah berapa kali Nigi mendesah sejak tadi, sejak seragam itu dia kenakan. Benaknya tidak bisa menangkap informasi apa pun, bahkan gedoran di pintu kamarnya yang memekakkan telinga pun tidak mampu mengembalikan kesadaran Nigi secara penuh. Dia terlalu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD