Saling Baku Hantam

1109 Words

“Sebaiknya kamu kembali ke kamar,” suruh Genta tidak mau tahu, dia menarik tangan Argo. “Tyas cemas kamu ada di mana,” ucapnya dengan nada suara yang marah. Namun, Argo menarik lagi tangannya, tidak suka kalau Genta terlalu ikut campur urusannya. “Terus? Kalo emang dia cemas, kenapa bukan dia sendiri yang datang cari gue?” tantang Argo. “Malah elo gundiknya?” sindirnya, lalu dia menenggak satu sloki minuman keras. Kemudian melambaikan tangan ke arah bantender agar bisa memesan satu lagi minuman. Genta menghela napas, lantas memejam, menahan emosi yang ada dalam dadanya. Andai Argo bukan adiknya, mungkin dari tadi sudah Genta hajar. Dia lantas menahan si bartender memberikan minuman untuk Argo. “Cukup. Rasanya kamu sudah cukup mabuk,” katanya sambil menatap ke arah Argo. Namun, Argo meng

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD