Mantan

1092 Words

Bab 24 LDML Ah, Genta menggeram sendiri dalam hati, mengapa kalau di depan Tyas, Genta menjelma jadi orang bodoh? Sekarang saja dia tak mampu menjawab apa-apa, hanya menatap wajah Tyas saja yang sedang mengunyah ayam goreng. Wajah wanita itu tidak mau menatap Genta. Seolah Genta adalah orang yang paling bersalah di dunia ini. Lalu, Genta berimajinasi kalau pengunjung di tempat itu melihatnya dengan tatapan yang menjijikan. Memang, Genta melakukan kesalahan dulu, tapi selama sekian tahun Genta merasa bersalah. Apa itu tidak cukup? Lelaki itu menghela napas, tidak mengerti harus apa. Akhirnya Genta memakan es krim yang tadi dipesan. Mudah-mudahan kepalanya juga dingin setelah makan es krim cokelat itu. Tyas tetap diam, tidak berkata-kata, membuat Genta bingung juga. “Hubunganmu den

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD