Hampa Tanpamu

1058 Words

Leo menatap air biru di kolam renang dengan tatapan kosong. Sudah satu minggu sejak ia pulang dari Jerman-kembali ke rumah yang dulu ia rindukan, namun kini terasa asing. Sepi dan dingin. Ada sesuatu yang hilang dari dinding-dinding rumah itu. Cindra sudah pergi. Sepuluh tahun Cindra menemaninya. Sepuluh tahun ia selalu berada di sisinya. Menemani hari-harinya dengan celotehan, tawa, dan omelan kecil yang sering membuatnya kesal namun kini ia rindukan. Kini, tak ada lagi suara nyaring yang membangunkannya setiap pagi, tawa renyahnya yang memenuhi udara, dan celetukan yang sering membuatnya tersenyum. Yang ada hanyalah keheningan... dan kenangan yang menusuk. Membuat ia semakin merindukannya. Tanpanya, hidupnya tak lagi sama. Leo menghela nafasnya, berat. "Akhirnya kamu pergi juga, Cin

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD