Bertahan Atau Mati

1168 Words

Alarm masih meraung, bergema keras di seluruh ruangan. Lampu merah berkedip, memantul liar di dinding dan lantai. Cila menunduk di balik meja, pistol sudah terangkat, napasnya tersengal. Jack berdiri di sampingnya, mata menajam menatap pintu, rahang mengeras, siap menghadapi apa pun yang datang. Tanpa membuang waktu, Jack melangkah ke arah server utama. Jemarinya menari di atas keyboard dengan presisi, menyalurkan seluruh keahliannya untuk menonaktifkan sistem keamanan dan memutus aliran listrik yang bisa memicu ledakan. Kabel-kabel di layar bersinar merah, indikator digital berkedip cepat, detik demi detik terasa seperti menit yang menegangkan. “Cila, perhatikan ini!” seru Jack, menoleh sejenak ke arahnya, mata tetap fokus pada layar. “Aku butuh kamu di sini, pegang kabel ini, jangan sa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD