23. Dua Orang yang Berbeda

1087 Words

“Aku pergi dulu ya, Mas! Nanti aku kabari lagi.” Seru Aroha sembari turun dari mobil dengan tergesa, meninggalkan Alvar yang terdiam memandang punggung wanita itu yang berlalu dari jendela mobil di kendarainya. Iya, Alvar memang mengendarai mobilnya sendiri. Meski tadi sebenarnya mereka sudah ditawarkan untuk disopiri oleh salah satu staff istana. Alvar menolak saat itu, dan merasa tidak masalah memarkirkan mobilnya di bandara selama 3 hari di bandara kalau memang mengharuskannya begitu. Dan kini Alvar bersyukur atas pilihannya sendiri. Bersyukur karena tidak harus ada saksi mata lain yang melihatnya ditinggalkan seperti ini oleh Aroha. Tidak ada orang lain yang bersamanya melihat dirinya harus merelakan sang istri untuk bertugas padahal baru beberapa jam lalu mereka mengikat janji suci u

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD