bc

Bosku Tersayang

book_age16+
20
FOLLOW
1K
READ
HE
friends to lovers
confident
boss
drama
bxg
office/work place
like
intro-logo
Blurb

Judul sebelum revisi : Kejar Target, Jodoh Kudapat!

================

"Ada yang bilang sendiri lebih menyenangkan. Ada juga yang bilang menikah kadang tak seindah bayangan. Dan aku berada di antara keduanya. Sendiri merana, dilamar pun kutak percaya." -Rana-

"Kamu pilih saya nikahi atau menikahi saya? Kalau saya nikahi, kamu akan saya nafkahi lahir batin. Kalau menikahi saya, kamu akan saya cintai dunia akhirat. Keduanya tetap dapat bonus, saya ganteng, mapan, dan nggak neko-neko." -Melon Sagara-

Rana Yasmina dihadapkan dua pilihan sulit. Antara tetap sendiri menikmati kemeranaan yang hakiki, tapi jadi bahan omongan makhluk-makhluk super julid nan sirik. Atau menerima cinta Melon Sagara Lakadewa, yang notabene adalah bos menawan yang dikagumi para kaum hawa. Pria ini tak memberinya pilihan, melainkan paksaan mutlak. Bermodal tekad kuat serta memanfaatkan status jabatannya yang lebih tinggi, serta pesonanya yang tak terpungkiri, Rana jelas merasa tertindas sekaligus terkesima. Ia malas dikatai jomblo tak laku, gadis minus cinta, si paling merana, dan olok-olokan lainnya yang menusuk sanubari. Tapi ia juga lelah menjalin hubungan yang ujungnya akan putus dan mengecewakan. Katanya, hatinya terlalu berharga untuk sekadar dipermainkan lalu dipatahkan. Cita-citanya perihal asmara cukup sederhana, duduk di depan penghulu bersama seorang pria, yang tidak punya niatan menyakitinya atau meninggalkannya. Plus dengan jaminan sebongkah hati yang akan setia selamanya. Apa Melon Sagara bisa?

♡== Bosku Tersayang ==♡

Yuk, bantu tap love, simpan di library, dan jangan sungkan komen juga ya. Sehat selalu buat kita semua! Tetap semangat!

=======================

chap-preview
Free preview
Prolog
"Kamu beneran nggak ingat saya?" "Ingatlah, Pak Melon kan bos saya. Gimana sih?!" "Maksud saya, apa kamu benar-benar lupa siapa saya di masa lalu kamu?" "Hah? Gimana gimana?" Rana terlihat masih bingung. "Kamu beneran amnesia soal saya?" "Aduh, apaan sih, Pak?! Jangan bikin saya tambah bingung deh! To the point bisa kan? Jelaskan biar saya paham." Pria itu menghela nafas dalam-dalam, mengembuskannya perlahan sembari mengusap rambut yang masih tertata rapi efek gel pomade mahalnya. "Ingat M. Sagara? Kakak kelasmu waktu di SMA? Ingat waktu pertama kali ketemu? Jadwal olahraga kelas kalian barengan. Kamu main bola sepak, dan bolanya ketendang ke lapangan basket. Terus diambilin dan dianterin bolanya ke kamu. Bukan disepak. Suka diem-diem nunggu di depan gerbang sekolah, kadang di parkiran motor, cuma buat lihat kakak kelasmu lewat sebelum pulang. Ingat?" Gadis itu terdiam kelu, mencoba menafsirkan tiap kenangan yang dilontarkan oleh bosnya secara mendetail. Bahkan Rana sendiri susah payah melupakan kepingan memori tersebut dari pikirannya. Berharap bisa melepas cinta pertama dengan seikhlas-ikhlasnya dan menapaki masa depan tanpa perlu terjebak kubangan kenangan lalu. "Ah ya, kamu sering menemani dia sms-an kalau dia lagi suntuk berat dulu. Kamu juga menyebutnya dengan nama panggilan Aa Handsome. Lupa?" "Tunggu... darimana Pak Melon tau semua itu?" Akhirnya Rana buka suara. Menahan gejolak dalam dadanya yang memburu tak menentu. Kisah lalunya memang terlalu indah untuk diulas kembali. Walau demikian, tak bisa dipungkiri bahwa hatinya pernah terluka karena terlalu mengagumi. Cinta ditolak bisa ia terima dengan lapang d**a, tapi pergi tanpa pamit rasanya sulit untuk dianggap biasa saja. Pria itu menyodorkan map milik Rana. "Kamu bahkan mencatat semua sms kalian dulu di sini." Segera Rana menyabet map yang ia cari-cari sampai kamarnya diobrak-abrik semalam suntuk. Ia baru sadar kalau dirinya keliru meletakkan dokumen di atas meja bosnya. Pantas saja dokumen yang dipinta Saga tempo lalu masih bertengger di atas meja Rana. Dan ia harus diingatkan kembali oleh temannya karena belum menyerahkan dokumen tersebut ke atasan. Beberapa saat Rana kembali membisu. Mengamati sosok di hadapannya dengan lebih seksama. Semakin dipandang lekat, semakin ia menyadari sesuatu. Hatinya terketuk kembali untuk membuka kunci yang sempat ia musiumkan di dalam jiwanya. "Pak Melon...? Nggak mungkin kan...?!" Rana membekap bibirnya sendiri. "Ya. Saya adalah dia." ♡== KejarTargetJodohKudapat ==♡

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Dinikahi Karena Dendam

read
204.4K
bc

Tentang Cinta Kita

read
189.3K
bc

My Secret Little Wife

read
95.5K
bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

Siap, Mas Bos!

read
12.4K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.4K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
15.1K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook