Manjapada

2217 Words

“Menikmati pemandangan desa, duduk di rerumputan yang hijau bikin adem ya Kak,” tegur Inir Axelle. “Biarkan aku meminum penawar racun yang dibawakan sang kekasih sejati. Biarkanlah luka demi luka di batinku ini sembuh. Dan biarkanlah diriku menari melayang-layang bersama kekasihku yang sejati. Masih aku ingat semuanya. Aku Gantari Putri Hiranya bagi Sinti Hatala adalah sebutir pasir putih yang berserak di bibir pantai. Keberadaan pasir putih ini tak di hargainya, di injak-injak, di tendang hingga terlempar ke air pantai," jawabku. "Oh!" respon Inir Axelle. Wajahnya yang cantik nampak melongo mendengar jawabanku. Aku mendengar namun aku tak begitu sadar dan menghiraukan. Dan aku menjawab tetapi seperti pikiranku tidak berada di tempat ini, aku merasa melalang buana. "Masa sih Kak!" sahu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD