Gerimis menemani perjalanan pulang mereka dari Garden Gold. Dari sudut mata Adam, Kitten-nya duduk dengan tangan sibuk memilin satu sama lain. Entahlah apa yang dipikirkan gadis mungil itu. Dan tanpa sadar, mobil yang dikendarai Adam ini berhenti didepan rumah yang tadi dia sebutkan. Sebuah rumah mungil dengan berbagai tanaman serta bunga- bunga cantik menghiasi setiap sudut rumah itu. “ Selamat malam. Maaf dan terima kasih banyak atas bantuan Anda, Tuan. Mungkin kalau kita tidak bertemu tadi, entah akan semalu apa saya. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih.” Ucap gadis dengan menunduk. “ Hanya ucapan terima kasih?” baiklah Adam menggoda gadis ini sepertinya akan seru dan benar saja tubuh mungilnya itu menegang. “ Kamu tahu karena ulahmu, saya melewatkan makan malam pen

