37
2737 Words
"Di mana ramuan pemulihan mu? Bukankah aku sudah memberikannya padamu tadi?"
"Satu ramuan? Kau pikir berapa energi yang aku keluarkan untuk mengalahkan ular sialan tadi?"
Aku tak memiliki pilihan lain, Sonya sepertinya memang kehabisan energi, jadi tidak ada pilihan lain.
"Jangan merepotkan ku?"
Aku memerintahkan dua shadow Undead untuk mengangkat tubuhnya, biarkan dia beristirahat untuk sejenak.
"Aku tidak butuh mereka. Kau pikir aku tidak bisa berjalan?"
"Kau bilang kau lelah! Jadi diamlah dan pulihkan saja energi mu!"
Dengan geram, aku kembali mencari cara untuk mencapai Cold Wind Canyon. Sepertinya aku aku perlu menemukan Green Pepper untuk memudahkan perjalanan kami kalo ini, atau aku tidak akan bisa keluar dari tempat ini!
Aku berjalan tak terlalu jauh sebelum tiba-tiba aku menyadari bahwa lingkungan ku sedikit berbeda dari sebelumnya.
"Tunggu di sini, aku merasa ada sesuatu yang tidak beres!"
Aku berjalan ke depan, memeriksa kejanggalan yang ada. Setelah berjalan beberapa langkah ke depan, aku menemukan bahwa sebagian besar rumput di tanah telah layu, dan daunnya benar-benar hitam. Itu terlihat seperti… racun?
Ini sangat aneh. Aku segera kembali. "Tempat ini di penuhi dengan racun. Berhati-hati lah!"
"Aku bisa menjaga diri. Aku masih memiliki sisa sihir untuk melindungi diriku sendiri. Lalu bagaimana dengan mu?"
"Aku akan baik-baik saja."
Aku mendongak dan mencengkeram Weeping Fire Blade dengan erat. Aku merasa bahwa aku telah bertemu dengan musuh yang kuat!
Ssssttttt!!!
Cahaya bulan redup, dan angin malam mengguncang ketiga cabang dengan keras. Sebelum aku menyadarinya, sepasang mata merah darah menatapku dari sudut kegelapan, membuat kulitku merinding. Jika ular piton sebelumnya adalah ular kecil, maka ular ini adalah ular piton sejati dalam segala hal. Tubuhnya sebesar batang pohon dan panjangnya lima belas meter. Ia memiliki sisik emas dan kepala yang sangat besar, dan ketika ia membuka mulutnya dan meludahkan lidahnya yang bercabang ke arahku, aku bisa mencium bau darah dari tempatku berada! Matanya terlihat tajam tanpa ampun dan kejam menatapku seperti predator yang mengincar mangsanya!
"Cih! Kenapa harus di saat seperti ini!"
Aku menoleh menatap Sonya. Dia masih belum pulih. Aku segera mengeluarkan ramuan yang memang sudah aku simpan untuk ke adaan tertentu.
"Gunakan ini dan lindungi dirimu sendiri!"
Aku melemparkan botol itu ke arahnya lalu bersiap untuk melakukan serangan.
Aku baru kali ini bertemu dengan monster piton yang memiliki Bukuran sangat besar. Jadi apakah ini akan menjadi akhir bagiku?
Tubuhku jelas tidak akan mempu menahan kekuatan dari piton ini, ukuran dan kekuatan kami jelas sangat berbeda.
Python King berskala emas (E + Rank Boss)
Serangan: ???
Pertahanan: ???
HP: ???
Keterampilan: ???
Seperti yang aku duga. Dia berada jauh di atas levelku saat ini.
Bahkan dalam kondisi tertentu aku tidak bisa melihat statistiknya sama sekali, betapa kuatnya dia. Sejauh yang aku tahu, setidaknya dia berada di level 50 lebih!
Aku mengerang lesu di kepalaku. Saat hujan, itu mengalir. Yang ingin aku lakukan hanyalah keluar dari tempat ini, tapi lihatlah apa yang aku dapatkan sekarang. Haruskah aku mengatakan aku beruntung, atau tidak beruntung?
Aku mencengkeram Weeping Fire Blade dan balas menatapnya Raja Python bersisik emas dengan keganasan yang setara. Aku akan bertarung! Aku tidak akan meringkuk ketakutan!
Siapa yang peduli. Bahkan jika aku mati sekali lagi. Aku tidak peduli. Aku bukan seorang pengecut yang lari dari bahaya ini.
Aku menatap Sonya dari ekor mataku. Memastikan dia akan baik-baik saja. Dan jauh dari jangkauan Ku.
Aku mungkin akan melewati batas kemampuan ku. Tidak peduli bahkan jika tubuh kecil ini akan hancur! Ini satu-satunya cara agar aku bisa keluar!
Python King bersisik emas terus menjulurkan lidahnya ke dalam dan ke luar saat menatapku. Kemudian, ia melingkar dan menembak langsung ke arahku seperti bola meriam, mulutnya terbuka lebar! Itu sangat menakutkan!
Aku segera berlari, memancingnya untuk menjauh dari sinya. Lalu setelah itu aku menyimpang pada waktu yang tepat dan nyaris tidak bisa menghindari serangan bos. Pada saat yang sama, aku mengambil kesempatan untuk melompat mendekatinya, Weeping Fire Blade terbakar dalam api kegelapan dengan cahaya biru dan menusuk ke dalam dagingnya!
Krakkk!!!
Seranganku mengenai titik lemah bos dengan sempurna, dan sejumlah kerusakan yang menyenangkan terlihat jelas di sana.
Walau serangan ini tidak begitu berarti, tapi aku bisa tersenyum puas dengan hasil yang aku dapatkan.
Itu kabar baik. Jika Aku bisa menerobos pertahanannya, maka membunuh bos ini pasti mungkin.
Namun, Raja Python bersisik emas dengan cepat berbalik ke arahku dan meludahkan racun tepat ke arahku. Tubuhku segera terasa mati rasa saat aku terkena dampak dari racun itu. Bahkan daya tahan ku mulai turun drastis—
Tapi, daya regenerasi ku lebih cepat dari pada dampak yang dia berikan.
Aku tersenyum kecil. Ini menyenangkan. Siapa yang menyangka aku akan serius ini!
Combat Log: Kamu menerima kerusakan racun. Kamu kehilangan 5% HP setiap 10 detik!
"Jangan meremehkan ku sialan!"
Aku melompat, memberikan pukulan keras pada tubuhnya hingga membuat dia limbung ke belakang, lalu memberikan tendangan buat hingga dia benar-benar terhuyung.
Tidak hanya tinggal diam saat menerima serangan dari ku, monster itu mengayunkan ekornya ke pelindung dadaku dan kehilangan daya tahannya hanya dalam sekejap mata. Kerusakan bos terlalu berat untuk ditangani!
Aku melompat mundur, menunggu sampai keterampilan regenerasi memperbaiki tubuhku yang rusak.
Aku menatapnya tajam. Dan menunggu dengan was-was.
Sebelum itu. Aku mempersiapkan rencana untuk melakukan serangan balik. "Shadow Undead!"
"Ayolah. Saatnya kita bersenang-senang!"
Aku berpikir keras dan memilih untuk tidak melakukan pertempuran ini secara langsung. Aku berbalik 45 derajat searah jarum jam, membungkuk di pinggangku dan menerjang ke arah sepasang pohon besar dengan kecepatan sambaran petir.
Membiarkan para shadow Undead mengukur waktu sebisa mereka. Walau itu bukanlah sesuatu yang berarti. Shadow Undead bukanlah tandingannya, kekuatan itu benar-benar gila.
“roaaaarrrr!!!”
Python King bersisik emas meraung. Menghempaskan ekornya hingga membuat kekacauan terjadi. Lalu 4 shadow Undead langsung lenyap begitu saja. Setelah itu dia bergerak dengan kecepatan yang sangat gila dan menerkam ke arahku lagi dengan rahang terbuka. Tapi yang mengejutkan ku, dia malah menangkap pepohonan dan bukan aku dan menancapkan taringnya jauh ke dalam batangnya. Bos berjuang dengan sekuat tenaga, tetapi taringnya yang berbisa sangat panjang sehingga hampir menembus kayu sepenuhnya. Kedua pohon besar itu berguncang dengan keras saat ular piton itu meraung dan meronta-ronta lagi dan lagi.
Mataku berbinar saat peluang emas mendarat di pangkuanku. Siapa sangka bos akan melakukan kesalahan seperti ini? Langit malam benar-benar membantuku di sini!
Aku segera berlari ke arah bos dan menyerang titik lemahnya lagi dan lagi. Aku juga tidak pernah tinggal di satu tempat sehingga ekornya tidak bisa mengunci ku dengan kuat.
Krakkk krakkk kraakk!
Beberapa pukulan kemudian mendarat dengan sempurna. sepasang sisik emas terbang ke udara. Aku telah berhasil menembus perlindungan Raja Python berskala Emas dan menurunkan pertahanannya secara drastis! Ini adalah kesempatan yang bagus, aku bisa terus melancarkan serangan ku.
“Mengaum!”
Tiba-tiba ada ledakan, dan salah satu pohon ditarik dari tanah. Kemudian, Raja Python bersisik emas mengayunkan kepalanya dan merobek kedua batang pohon menjadi serpihan. Itu menatapku dengan penuh kebencian. Kerangka kecil yang mengganggu ini adalah duri beracun di sisinya, dan itu sudah melampaui batas kemarahan.
Puchi!
Aku merasakan sakit di sekitar pinggang saat bos menggigit ku. Aku beruntung karena dia tidak menelan ku secara utuh!
Aku segera minum ramuan kesehatan lain. Situasinya benar-benar kritis. Jadi, Aku pikir sekarang adalah saat yang tepat untuk mengaktifkan keterampilan Earth Escape!
Swoosh!
Aku berubah menjadi seberkas cahaya berdarah dan perlahan-lahan tenggelam ke tanah.
Selama proses tersebut, aku memastikan untuk menjaga pernapasan aku tetap pendek. Syukurlah bos ini tidak memiliki penglihatan yang baik, atau aku akan benar-benar mati.
Jantungku berdegup kencang seperti drum saat aku menunggu. Yang mengejutkan ku, Raja Python berskala Emas benar-benar kehilangan minat pada ku setelah berlama-lama selama beberapa detik. Ini adalah kesempatanku!
Aku buru-buru meminum beberapa ramuan kesehatan lagi dan kembali ke kesehatan penuh. Kemudian, Aku perlahan-lahan menuju ke tempat di antara pepohonan yang padat dan bos.
Hmph, kamu menyebut dirimu raja hutan? Lalu malam ini aku akan menjadikan hutan ini ranjang kematianmu!
Swoosh!
Aku meledak dari tanah dalam kilatan cahaya berdarah, menarik perhatian Python King berskala emas. Dia dengan cepat menatapku lagi, merayap ke arahku. Seperti yang aku rencanakan sebelumnya, Aku segera berlari ke pohon terdekat!
Tubuh aku memiliki lebarnya sekitar 30 sentimeter, tetapi Python King bersisik emas ini memiliki lebar tubuh 50 sentimeter atau lebih. Tadi, aku telah mengukur jarak di antara pepohonan di hutan ini; tidak ada satu pun yang terpisah lebih jauh dari 50 sentimeter. Aku bisa menggunakan ini untuk keuntungan Aku!
Swoosh swoosh …
Aku melesat di antara beberapa pohon besar seperti kilat. Raja Python berskala emas mungkin adalah bos, tapi dia bukanlah makhluk pintar.
Oleh karena itu, setiap kali bos mencoba menyelinap di sekitar pohon, yang sebenarnya dilakukannya hanyalah menjatuhkan mereka. Aku, sebaliknya, mampu menari melewati mereka seperti ikan di air.
Raungan marah Raja Python berskala Emas hampir memenuhi seluruh Hutan Hitam. Ular memiliki sisik terbalik juga, dan Aku telah merobek beberapa dari dagingnya selama pertempuran sebelumnya. Akan lebih aneh jika tidak marah.
Puchi … Puchi …
Serangan ku telah menghancurkan pertahanan Raja Python bersisik Emas sebelumnya, dan sekarang luka-lukanya bergesekan dengan kulit pohon berduri lagi dan lagi. Hasilnya, kesehatan-nya tidak pernah berhenti turun sejak pengejaran dimulai.
Mau tak mau aku tersenyum saat melihat ular piton yang tampak menyesal itu. Heh, sekarang seperti inilah seharusnya penampilan “naga renang”!
Waktu berlalu sedikit demi sedikit. Seluruh hutan hitam terbalik oleh pertempuran kami.
Duri tajam yang tak terhitung jumlahnya dibasahi oleh darah bos. Bau busuk yang meresap di udara membuat muntahan.
Masih berlari melintasi hutan, aku mengeluarkan ramuan kesehatan dan memulihkan HP yang hilang. Air liur berbisa ini benar-benar konyol; jika Aku tidak memiliki banyak persediaan ramuan, Aku pasti sudah mati karena racun!
Aku memperhatikan kondisi bos saat turun semakin rendah. Setelah beberapa serangan oportunistik, kesehatan Python King berskala Emas telah turun dari 80% menjadi 15%. Itu hampir siap untuk jatuh dan mati.
Mengatakan bahwa aku bersemangat adalah pernyataan yang meremehkan. Jika itu mati, Aku tidak ragu bahwa itu akan menjadi bos tingkat tinggi pertama yang bisa aku taklukkan. Kekuatan serangannya keluar dari dunia ini, dan satu-satunya alasan ku memiliki kesempatan melawannya adalah berkat perlengkapan dan juga milikku. Jika sebuah party akan melawannya, bahkan ksatria sihir mereka akan menjadi satu tembakan dalam sekejap!
“ssttttt mendesis …”
Beberapa menit kemudian, Raja Python bersisik Emas mengeluarkan desisan sekarat. Ia telah lama kehilangan pesona seperti raja, dan kehilangan lebih dari setengah sisik di sekeliling kepalanya karena aku. Tubuhnya yang besar dan panjang hanyalah beban di medan ini, dan itu hanya masalah waktu sebelum ia tertidur abadi.
Ketika kondisi bos turun menjadi serpihan, Aku segera mengisi daya tanpa ragu-ragu!
Swoosh!
Cahaya hitam mengelilingi Weeping Fire Blade, dan Slayer s***h jatuh dari langit. Aku bahkan mencondongkan tubuh sedikit untuk memastikan bahwa target tidak akan dapat menghindari serangan pamungkas ku. Dengan begitu, rasio klik Slayer s***h yang diturunkan tidak akan menjadi masalah.
Puchi!
Darah beterbangan ke mana-mana, dan beberapa sisik terlempar ke udara.
Ini hit kritis!
Rooaaarrr!!…”
Python King berskala emas mengerang sebelum potongan terakhir nyawanya menghilang. Tubuh raksasanya perlahan roboh ke tanah. Aku melakukannya! Aku mengalahkannya! Ini adalah pencapaian yang luar biasa.
Swoosh swoosh!
Cahaya keemasan mengelilingi ku, dan Aku benar-benar naik level dua kali berturut-turut, menempatkan Aku di Level 43. Namun, perhatian ku sepenuhnya terfokus pada tanah di bawah bos. Di sana item drop di jatuhkan. Bahkan banyak Peralatan yang terlihat di sana!
Belati berpendar dan buku keterampilan ungu tergeletak di semak terdekat!
===
Tidak dapat menahan ekstasi di hati ku, Aku bergegas dan mengambil belati dan buku keterampilan. Python King berskala emas adalah bos level tinggi, jadi item drop-nya harus cukup bagus, bukan?
Belati itu memiliki kilau perak di sekitarnya, dan bilahnya ramping dan tampak anggun. Simbol indah dari bulan yang memudar melayang di permukaan gagang, tapi hal yang benar-benar membuatku tercengang adalah statistiknya—
Pisau Bulan (Kelas baja)
Serangan: 40 ~ 75
Kekuatan: +9
Pasif: Meningkatkan kekuatan serangan pengguna sebesar 1%
Persyaratan Level: 30
Senjata tingkat baja, sebenarnya senjata tingkat baja!
Jika belati ini bukan yang terbaik maka Aku tidak tahu apa yang terbaik!
Aku belum pernah melihat sesuatu yang lebih kuat dari ini sejak aku terlahir kembali. Dengan kekuatan serangan 75, belati ini hampir dua kali lebih kuat dari Weeping Fire Blade ku!
Satu-satunya hal yang memalukan di sini adalah bahwa belati tidak mendapatkan keuntungan dari kemampuan pedang ku, yang berarti aku akan kehilangan 35% kekuatan dan kecepatan serangan jika aku mencoba menggunakannya. Pengorbanannya tidak sepadan meski memiliki kualitas baik.
Baiklah, ku rasa aku akan menjual ini begitu aku kembali. Seharusnya memberi ku sejumlah besar uang!
Aku melemparkan Moon Blade ke dalam tas ku dan memeriksa item drop kedua ku. Itu adalah buku keterampilan berwarna ungu dengan pola ungu bersinar beriak di permukaannya. Itu jelas memiliki kekuatan yang luar biasa.
Pardon I: Melakukan serangan tipuan pada target. Tidak menimbulkan kerusakan, tetapi serangan Kamu berikutnya akan mendapatkan 35% kekuatan serangan dan mengabaikan 50% pertahanan target. Persyaratan Tingkat: 30. Persyaratan Kelas: Kelas berbasis jarak dekat.
Untuk beberapa saat, aku membeku seperti patung.
Tunggu... Ini ....
Serangan pertama mungkin cocok dengan nama skill, tapi yang kedua, tidak terlalu. Dengan kemampuan untuk mengabaikan 50% pertahanan target dan meningkatkan 35% kekuatan serangan pengguna, serangan kedua seharusnya benar-benar disebut “Hukuman Ilahi”!
Swoosh!
Bahkan di Peringkat 1, skill tersebut sudah mengabaikan 50% dari pertahanan musuh dan meningkatkan kekuatan serangan sebesar 35%, jadi aku mengharapkannya menjadi cukup kuat saat peringkatnya meningkat. Untuk selanjutnya, ini akan menjadi kartu truf utama ku saat bertarung melawan monster atau para pemburu mana pun. Peluang ku untuk menang harus sangat tinggi, bahkan jika lawan ku adalah pemburu dengan level tertinggi dari Floating Ice City, Dominating Heaven Blade.
Tapi pertama-tama, aku harus menemukan monster dan menguji keterampilannya.
Aku melihat sekeliling dan melihat Python Hutan Level 35 yang tidak beruntung tidak jauh dari ku. Aku segera melangkah ke arahnya dan mengayunkan Weeping Fire Blade ke kepalanya, menggambar busur ungu di udara!
Maaf!
Serangan itu meleset seperti yang aku harapkan, dan tanda Pardon muncul di tubuh python. Selanjutnya, aku melanjutkan dengan skill terkuat yang aku miliki saat ini — Slayer s***h!
Puchi!
Bilahnya tenggelam dalam ke dalam dagingnya dan menyebabkan kerusakan yang mengejutkan.
Satu serangan lagi yang diperlukan untuk membunuh python, pertarungan berakhir hampir seketika!
Aku tidak bisa menahan tawa keras ketika aku menatap mayatnya. Ya ampun, keterampilan ini benar-benar langkah yang mematikan! Aku harus membawanya ke Peringkat 3 secepat mungkin, itu mungkin akan lebih menakutkan!
Usaha hari ini pasti menguntungkan mengingat aku telah mendapatkan belati kelas Baja dan buku keterampilan yang sangat kuat. Keberuntungan ku pasti keluar dari grafik hari ini!
Aku pindah kembali ke Raja Python bersisik Emas dengan senang hati dan mengulurkan telapak tanganku. Mari kita lihat apa yang akan kita dapatkan.
Swoosh!
Pemberitahuan Sistem: Selamat, Kamu telah menemukan Python Scale x25!
Dua puluh lima timbangan muncul di tas Aku begitu saja. Timbangannya adalah bahan Armorsmithing Peringkat 3 dan semuanya memiliki Kualitas maksimal 100. Itu mungkin berarti bahan-bahan ini luar biasa bagus. Pelindung logam dan kulit dari bahan berkualitas tinggi seperti ini mungkin akan memiliki efek khusus seperti + 1% kekuatan serangan pada Moon Blade. Satu persen mungkin terdengar tidak penting, tapi itu akan menjadi faktor penentu apakah peralatan itu baik atau buruk di tahap akhir permainan. Senjata tanpa statistik bonus tidak akan menarik perhatian, bahkan jika itu memiliki kekuatan serangan yang tinggi.
Tubuh bos hampir hancur, tapi masih ada beberapa batu berkilau di tanah. Sial, aku benar-benar lupa tentang batu ajaib itu. Mengingat dari mana mereka berasal, mereka harus menjadi luar biasainary!
Aku membungkuk untuk mengambil tiga batu yang tergeletak berdampingan di tanah. Mereka bersinar saat energi magis misterius mengalir ke telapak tanganku—
Phantasmal Magic Stone: Rank 3 Magic Stone, berisi sihir yang kuat. Kualitas: 97.
Phantasmal Magic Stone: Rank 3 Magic Stone, berisi sihir yang kuat. Kualitas: 100.
Phantasmal Magic Stone: Rank 3 Magic Stone, berisi sihir yang kuat. Kualitas: 99.
Aku melamun sedikit ketika detail dari batu ajaib memasuki pikiranku. Lihat saja kualitas ini! Aku tahu bahwa jarahan seorang raja tidak mungkin biasa! Aku yakin setiap batu ajaib ini masing-masing akan menghasilkan setidaknya 5 emas!
Mengatakan bahwa Aku merasa sangat bangga dengan kesuksesan hari ini adalah pernyataan yang meremehkan. Aku mendapatkan emas! Ini jelas merupakan usaha yang menguntungkan terus menerus!
Setelah semuanya dikemas dan siap, aku melanjutkan menuju Cold Wind Canyon. Kekuatan ku telah memasuki tingkat yang benar-benar baru setelah mengalahkan Raja Python berskala Emas, dan Pengampunan ini khususnya adalah kartu truf utama bagi calon perampok mana pun!
Aku mendorong daun pohon yang menghalangi pandanganku dan sedikit menyipitkan mata dari kecerahan yang tiba-tiba di depanku. Aku akhirnya menemukan jalan keluar dari hutan hitam ini!
Ah, betapa beruntungnya aku kali ini!
Siapa yang menyangka musibah ini akan menjadi sesuatu yang menguntungkan ku.
- Writer
