Begitu Gara mendapatkan telpon dari Theo, dia segera bergegas kembali ke perusahaan. Rapat dengan devisi bagian humas masih berlangsung dan Gara masuk begitu saja. “Apa menarik artikel saja sangat sulit bagi kalian?”
Theo membungkuk ke arahnya. “Maaf, Tuan, ada dua ratus lebih akun yang menyebar dan kami butuh waktu lebih lagi.”
“Aku tidak mau tau berapa lama waktu yang kalian perlukan, yang aku mau artikel itu harus lenyap hari ini juga.”
“Baik, Pak.” Mereka semua menyahut bersamaan dan kembali bekerja. Sepertinya ini akan menjadi hari yang panjang bagi mereka.
Di sisi lain, perusahaan Maura sedang menyiapkan konferensi pers hari ini. Dia sudah mengundang semua wartwan yang hanya direkomendasikan oleh Natali saja. Selain itu, tidak akan ada wartawan dari stasiun televisi lain yang
