Kalah Telak

1153 Words

Wanita di depan Maura itu terhenti sejenak dan tersenyum ramah padanya. Dia mengulurkan tangan dengan mengucap, “Prita. Kamu ... Maura, ‘kan?” Prita? Meskipun Maura asing dengan namanya, tapi wajahnya itu tidak. Sampai akhirnya ingatan di kepala Maura baru terambung. Dia ingat, wajah itu adalah wajah seorang wanita yang mempunyai hubungan dengan Gara dan fotonya sempat tersebar beberapa menit saja di internet. “Aku mengingatmu.” “Mmm ... karena kamu di sini, bagaimana kalau kita memgobrol sebentar?” Karena Maura pun sangat penasaran dengan Prita ini, dia menganggukkan kepala dan mengiyakan. Di belakang mereka, Raksa mengerutkan kening. “Hei, kamu datang ke sini mau menemuiku, atau mau menemuinya?” “Urusan kita, belum selesai.” Maura menjawabnya dengan sinis lalu berbalik pergi.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD