bc

Dinikahi Kakak Tiri

book_age16+
292
FOLLOW
2.3K
READ
HE
forced
stepbrother
heir/heiress
drama
bxg
affair
substitute
like
intro-logo
Blurb

Arabella tidak mengerti, kenapa jalan hidupnya malah harus serumit ini. Niat hati ingin bahagia, malah derita yang ia dapat. Gara-gara calon suaminya tidak hadir pada detik-detik hari pernikahan mereka berlangsung, ia justru malah harus menikah atau lebih tepatnya dinikahi pria lain. Bukan sosok yang dicinta, melainkan orang terdekatlah yang bersedia menikahinya. Membuat Ara menjadi terombang-ambing di dalam kebimbangan yang tiada habisnya, apalagi ketika tiba-tiba mantan tunangan pria yang sudah menjadi suaminya datang kembali dan menyalahkan Ara bahkan mencapnya sebagai seorang penghianat. Apakah Ara akan kuat menghadapi setiap cobaan yang datang di kehidupannya? Atau, justru ia memilih mundur dan merelakan Brian agar kembali pada mantan tunangannya walau Ara sudah mulai jatuh cinta kepadanya? Ikuti kisahnya hanya di Innovel/dreame~

chap-preview
Free preview
PERGI TANPA ALASAN
Kepanikan seketika datang menyergap ketika kabar mempelai pria tidak bisa datang di hari pernikahan menyeruak. Tidak tahu apa alasannya, tapi yang jelas mereka seolah tidak mampu berkutik, walau keluarga mempelai wanita menuntut tanggung jawab. "Gimana ini, Mas? Akad nikah hanya tinggal beberapa jam saja, tapi mereka malah membatalkannya. Jika Gilang mendadak hilang, lantas kenapa keluarganya tidak berusaha mencari? Lalu, bagaimana nasib putriku jika calon suaminya tidak hadir di acara pernikahannya sendiri," tutur seorang wanita bergelung rendah. Dia adalah Zara – ibu dari Arabella – mempelai wanita. Walaupun usianya sudah mencapai setengah abad, tetapi parasnya masih saja terlihat awet muda. Mendengar keluhan sang istri, Alex pun coba menenangkan wanita itu. "Tenang saja dulu, Sayang! Aku yakin setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Kalau kita panik, nanti para tamu yang sudah datang pasti akan bingung dan merasa heran dengan sikap kita. Jadi, sebaiknya kamu santai aja dulu!" Berusaha meyakinkan sang istri, Alex pun tidak menunjukkan bahwa dirinya sedang dilanda kekalutan seperti yang dialami oleh Zara. "Santai, santai, gimana sih, Mas? Ini keluarga Gilang ngabarin kalau anaknya nggak datang, sementara semua tamu undangan udah pada datang dan kalau sampai semua ini batal, malu kita, Mas!" Sambil menahan suaranya agar tidak terdengar oleh tamu undangan yang ada di sana, Zara coba meluapkan rasa kesal pada suaminya. "Biar aku aja yang gantiin Gilang, Pah!" Ucapan itu membuat Alex maupun Zara seketika berbalik ke belakang secara bersamaan. Untuk sesaat, Alex menatap putra kandungnya dengan tatapan yang tak terbaca. Di sela itu, sang anak pun menghampiri sang ayah juga ibu sambungnya. "Kalo Gilang gak bisa hadir dan menikahi Bella, maka biar aku aja yang menggantikannya. Memang terdengar aneh dan mustahil, tapi kasian Bella kalau sampai dia dipermalukan hanya karena mempelai prianya gak jadi datang," cetus pria jangkung bertubuh kekar itu cukup tegas. Wajahnya yang kebule-bulean pun tampak menyiratkan bahwa ia tidak sedang main-main dalam berucap. "Tapi, Brian, kamu dan Ara adalah kakak beradik. Mana bisa kamu menikahi adikmu sendiri?" "Bunda emang gak salah. Aku sama Bella memang adik-kakak, tapi bukan kandung, kan? Kami terlahir dari rahim yang berbeda, bahkan kami dipertemukan setelah sama-sama dewasa. Lalu di mana letak salahnya? Kalo memang kalian merasa ragu, maka ayo kita tanyakan sama penghulu yang pasti lebih tahu tentang hal itu," jawab Brian bersiap pergi. Namun dengan cepat, Alex menahan pergerakan putranya dan berkata, "Tidak usah, Nak. Maksud Papa, tanpa kamu tanyain dulu sama penghulu pun, kamu dan Ara memang tidak sedarah dan tidak juga satu ASI. Jadi, Papa setuju jika itu keputusanmu. Menurut Papa, walau kalian adik-kakak, tapi hubungan kalian masih bisa dikatakan asing, andai Papa dan bunda gak menikah." "Apa itu artinya kamu setuju jika Brian menikah dengan Ara, Mas?" Zara menatap suaminya. Tidak menyangka jika hari pernikahan putrinya akan jadi seperti ini. "Kita tidak punya pilihan lain, Sayang." Zara menatap keduanya dengan pandangan sendu. Tentunya bukan hal itu yang ia harapkan akan terjadi. Hal yang sudah pasti akan membuat Arabella – putrinya akan merasa sedih. *** Bagai tersambar petir di siang bolong, Arabella tersentak kaget tatkala mendengar ucapan ibunya yang menyatakan bahwa Brian akan menggantikan Gilang demi menyelamatkan kehormatan Arabella sekaligus menjaga nama baik keluarga mereka dari pandangan para tamu undangan yang sudah hadir dan memenuhi ballroom tempat di mana akad nikah akan dilangsungkan. Selepas dikhianati calon suaminya yang menghilang tanpa jejak, kini hati sang gadis pun bertambah gundah pasca diberi kabar bahwa ia akan dinikahi oleh kakak tirinya sendiri. "Dosa apa yang udah Ara lakuin hingga takdir Ara harus sepahit ini, Bun?" lirih gadis itu parau. Matanya sembab sekali seiring dengan riasan wajahnya yang sudah hampir memudar. Zara turut bersedih atas kesedihan yang menimpa putri kandungnya. Seolah ia merasakan juga rasa pahit yang tengah ditelan oleh putrinya sendiri. "Bunda juga gak ngerti kenapa ini bisa terjadi tanpa kita duga. Padahal, Bunda udah senang karena kelihatannya Gilang itu anak yang baik juga bertanggung jawab. Tapi entah kenapa, di hari pernikahan kalian dia malah gak datang," tukas Zara menghela napas berat. Air mata kembali jatuh membasahi lagi kedua pipinya. Arabella tak menyangka jika ia akan bersuamikan kakak tirinya sendiri. Andai saja ia tidak memikirkan nama baik keluarganya, gadis itu lebih memilih untuk pergi dari hotel itu saja dan mengurung diri di dalam kamar sambil meluapkan kesedihannya. Namun sayang, hal itu tak bisa ia lakukan dan walau dengan berat hati, Arabella tetap harus menjalani prosesi akad nikah yang sebentar lagi akan berlangsung. "Maafin Bunda, Sayang. Bunda tahu kamu berat menerima semua ini, tapi kita tidak punya pilihan. Lagi pula, Brian selama ini juga selalu bersikap baik dan melindungimu, bukan? Memang akan terasa aneh awalnya, tapi Bunda yakin, lambat laun kalian pun akan sama-sama menyesuaikan diri seiring berjalannya waktu. Bunda hanya bisa mendoakan yang terbaik buat kamu, Ra. Bunda harap, bersama Brian, kamu juga bisa bahagia," ungkap Zara dengan kedua mata yang tampak berkaca-kaca. Mau bagaimanapun, wanita paruh baya itu ikut merasakan kesedihan Arabella karena harus menjalani pernikahan yang jauh dari harapannya. Mendengar itu, Arabella hanya diam. Masih terdengar suara tarikan napasnya yang penuh kesedihan. Rasanya begitu sesak. Gadis itu benar-benar merasa hidupnya seperti akan berakhir hingga sulit baginya melihat kebahagiaan setelah hari ini. "Benahi lagi riasanmu, Ara. Sebentar lagi, akad nikah akan dimulai," cetus suara Alex dari ambang pintu yang terlihat menghampiri keduanya. Arabella pun hanya sibuk tertunduk. Tidak lama dari itu, perias ahli tampak menyusul masuk karena sebelumnya memang sudah diperintahkan Alex. "Ayo, Nak, sebentar lagi akad nikah akan segera dimulai!" perintah Alex meminta agar Arabella segera duduk pada sebuah kursi di depan meja rias. Mendengar perintah dari suaminya yang tampak begitu yakin dengan keputusan Brian untuk menikahi putrinya, Zara merasa sangat bersedih. Namun, ia sendiri tidak bisa berbuat apa-apa. "Maafkan, Bunda, Ra. Maaf karena Bunda gak tahu harus berbuat apa, tapi semoga Brian benar-benar bisa membawa kebahagiaan di hidupmu," batin wanita paruh baya itu coba bersikap tegar di depan putri sematawayangnya. Sementara Arabella yang terpaksa harus setuju pun seakan tidak bisa lagi berkutik. Membuat dunianya terasa jungkir balik sehingga batinnya berucap pilu tanpa ada yang tahu. "Jadi, beginikah takdir hidupku? Saat aku bermimpi hidup bahagia dengan lelaki pilihanku, justru pria itu malah tidak datang tanpa memberi sedikit pun alasan padaku. Ya, Tuhan, apa aku bisa menjalani hidupku bersama kak Brian dengan status barunya sebagai suamiku?"

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Siap, Mas Bos!

read
12.0K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
204.0K
bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

Tentang Cinta Kita

read
189.0K
bc

My Secret Little Wife

read
94.5K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.4K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
14.8K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook