Bab 3. Tetua Yang Menjengkelkan
998 Words
Iefan tahu semua vampir tidak akan mudah untuk ditemui. Terlebih dahulu termasuk spesies dari zaman dahulu yang susah punah, Iefan tahu bagaimana rasanya menjadi abadi dan hidup dari zaman ke zaman.
Dan fashion? Iefan menggelengkan persetujuan lagi. Pamannya ini memang tidak bisa memilih pakaian yang seumuran dengan ukuran pengambilan. Bagaimana bisa pria yang terkenal suka memakai pakaian boyband terkenal?
Jungkir balik saja Iefan hukuman tulang punggungnya masih bisa selamat jika tidak patah keropos. Maklum, kakek tua hanya satu penyakitnya. Griffin duduk sambil bersedekap menunggu hingga ke bandara.
"Tolong kau jaga matamu kalau kau melihatnya," kata Iefan mendengus geli.
Katakan, di dunia yang tua ini, siapa yang mampu mengalahkan kecantikan Melvern? Istrinya itu bidadari yang tersangkut di bumi yang sial ini. Iefan meremehkan.
"Kecantikan Melvern tetap nomor satu," Ucapnya setia pada istri. Griffin menganggukkan setuju.
"Bagus, aku jadi tidak punya saingan," aku hampir tersedak liurnya sendiri. Apa? Apa yang dikatakan tadi?
"Ekhem! Umur, ingat umur," Griffin mendelik jahat pada supir mereka yang tertawa tertahan mendengar percakapan mereka.
"Aku sudah menjadi pria berstatus duda setuju. Jadi tidak masalah kalau aku mencari istri baru," Iefan lupa membawa ramuan anti gila miliknya. Terkadang pamannya ini bisa lebih sawan darinya. Lihat saja perkataannya itu. Istrinya sedang hibernasi, dia malah berburu istri baru. Memang pamannya itu pria hubungan intim.
"Aku akan membangunkan bibi Veronica jika paman tidak kuat mengurung ..." Iefan menatap ke arah bagian privasi Griffin. Tentu si empunya barang melindunginya.
"Berhenti berkata jorok. Yang pasti, jika kau memandangnya tanpa mengubah selama sepuluh detik, aku akan cenderung kemu sampai ke langit ke tujuh," kata Iefan menepuk pundak pamannya.
"Tenanglah paman, ini bagianmu. Tidak sekalian ajak hibernasi bersama? Penghangat mati," aku mengangkat alisnya naik turun. Griffin tersenyum kecil.
"Ya, lain kali aku akan memperbaiki peti matimu di atas api bara agar kau tidak kedinginan," aku membenarkan posisi duduknya.
"Tidak, paman. Aku tetap dalam kehangatan istri tercintaku," Griffin memutar matanya malas.
Percuma bicara dengan pria yang takut istri ini. Vampir terkuat hanya untuk setiap cinta, beruntung Griffin tidak seperti itu. Hidup ribuan tahun dengan mengembala gadis-gadis cantik, jika bosan tinggal makan saja.
Memang menguntungkan bisnis mucikarinya. Griffin p*******a tingkat akut, tolong operasi saja seksnya dan ganti dengan terong saja. Iefan harus segera menyegel gender pamannya sesegera mungkin jika tidak, Vampir bisa rusak karena sembarangan menebar benih.
Memang susah punya paman vampir yang playboy. Dari semua anggota keluarga bangsawan Heddwyn, pamannya itu punya banyak hobi dan paling menyusahkan sedunia. Bicara tentang vampir paling menyusahkan, Rivaille juga sama menyusahkannya. Aku menatap ke arah luar jendela.
Aroma darah segar yang bertebaran di jalan ini mengingatkan pada masa mudanya dulu. Ia ingat sekali saat Melvern melahirkan anak, kau tahu? Bagaimana Anda bisa melihat bayi yang baru lahir, mencakar wajah saja saat pertama kali Iefan menggendong Rivaille.
Tangisan putranya itu selama satu minggu penuh karena kebodohan Iefan, Rivaille hampir mati karena memberikan putra hanya s**u formula yang dia beli di toko manusia. Kakak perempuannya, sampai bibi dan neneknya melanjutkan kaki Iefan selama diminta penuh di atas tungku bara api.
Bayangkan saja, bayi diberi s**u formula vampir. Hanya karena Iefan kebingungan Rivaille menangis sepanjang hari dan ia tidak bisa merawat. Jika s**u sapi biasa masih terbilang lumayan. Tapi s**u kedelai?
Entahlah, Griffin ingin sekali menghilang dari dunia karena kebodohan Iefan. Dia pikir mimpi buruk s**u sapi. Melvern Tentu saja tidak tahu akan hal itu. Jangan sampai ada yang memberitahunya, atau ganti tidak lagi tergantung, tapi pindahkan yang akan tergantung di pagar rumah.
"Aku sangat berharap Rivaille bisa membawa banyak perubahan saat ia memimpin. Mengambil perubahan yang lebih baik," Griffin menggelengkan wajah dan melihat selai saat berusaha. Iefan tersinggung.
"Ya, ya,"
"Ck! Bertahun-tahun kau minta, hanya main-main saja dengan Melvern. Aku tidak tahu lagi menjelaskan semuanya pada tetua nanti," Iefan menghela nafasnya.
"Aku tahu, tetapi tetap saja mereka tidak bisa mengusirku. Aku yang murni murni mereka. Suatu saat kalau mereka mengusirku, aku akan membuat aliansi untuk balas dendam," Griffin tentu saja langsung menyambungkan perut Iefan dengan keras hingga terbatuk keras. Ia tidak habis pikir sekali.
"Kau ini bodoh atau apa? Tetua itu kakek dan nenekmu! Dasar bodoh," Iefan tidak peduli.
"Terkadang mereka hanya banyak berkomentar. Kenyataannya lapangan tidak semudah yang diucapkan dari mulutnya,"
"Lalu kau mau apa? Jika kau tidak setuju dengan perkataan mereka, kau tinggal jelaskan alasanmu. Kau tidak mengatakan apa-apa setiap kali kita perlu bertemu," "Iefan bertambah kesal.
"Bagaimana aku tidak diam saja, setiap kali aku bicara, tetua Alden menatapku,
Cukup lama perjalanan menuju bandara, Iefan dan Griffin sibuk sekali melihat-lihat pemandangan kota. Bosan hidup di lembah diterbitkan untuk matahari terbit, mereka berdua sudah lewat bandara untuk mencari bandara.
Memang cukup aneh, tetapi jika menuju tempat guru itu, sudah pasti waktunya berhari-hari. Dan tubuh Iefan sedang tidak dalam kondisi prima, sama dengan Griffin. Ia terbangun dari hibernasi karena Rivaille.
"Oke, kita sudah sampai paman-paman sekalian. Lupakan para tetua dan hiduplah sesuai keinginan kamu. Hei! Aku punya banyak kenalan wanita jika kamu setuju dan butuh untuk-"
Sreettt
"Hei, bocah kurang ajar. Setelah ini, kau akan mengambil semua yang kami minta. Kau bisa langsung kembali ke rumahmu dan minum s**u cokelat sesuka hatimu,"
Griffin segera keluar dari dalam mobil. Bocah yang baru saja dewasa sedikit karena sudah terdiam dengan iris matanya yang merah karena tidak resmi raja langsung. Iefan diberkati kekuatan memegang yang disetujui selama ia memerintah.
Itu adalah hal yang umum di kalangan bangsawan vampir. Sebelum pengangkatan menjadi raja, banyak sekali ritual yang dilaksanakan leluhur mereka bisa diperbaiki di dalam keluarga kerajaan. Aku melepaskan tatapan dari pria itu dan turun dari mobil Menerima Griffin.
Lalu pria itu pergi dengan mobilnya dan patuh ikut semua perkataan Iefan. Griffin melirik mobil itu sekilas.
"Kau pertama kali menggunakan itu disetujui?"
"Ck! Tidak penting, ayo,"
Setelah perjalanan panjang menggunakan pesawat terbang, akhirnya mereka sampai di Amerika. Ketika mereka menginjakkan kaki di sana dan melihat begitu banyak manusia yang berlalu lalang di sekitar mereka. Terlalu dekat, sampai Iefan dan Griffin berkali-kali lipat jarak dengan mereka semua.
"Astaga, berapa banyak manusia di tempat ini?" Griffin langsung sakit kepala.
"Ck! Ayo cepat! Bau-bau busuk mereka membuat kepalaku mendorong,"
- Writer
